Tragedi Kanjuruhan

Pemain Arema FC Akan Sambangi Rumah Korban Tragedi Kanjuruhan, Manajemen Beri Santunan Rp10 Juta

Pemain Arema FC akan sambangi rumah para korban meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan, Manajemen akan beri santunan Rp10 Juta kepada keluarga.

Editor: Putu Kartika Viktriani
Dok ist/twitter@AremaFCOfficial
Para pemain Arema FC pada sesi latihan di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur - Pemain Arema FC akan sambangi rumah para korban meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan, Manajemen akan beri santunan Rp10 Juta kepada keluarga. 

Suporter yang merasa tak terima pada kekalahan malam itu, mencoba menerobos memasuki area Lapangan.

Dikutip dari TribunJatim.com, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan bahwa alasan para suporter Arema FC turun ke lapangan, dikarenakan ingin mencari pemain dan official Arema FC.

"Mereka bermaksud menanyakan ke pemain dan official kenapa sampai kalah (melawan Persebaya)," ucap  Irjen Pol Nico Afinta, Malang, Minggu 2 Oktober 2022.

Para suporter yang rusuh dan mencoba menerobos lapangan membuat para petugas kewalahan.

Baca juga: KATA PSSI Soal Jam Kick Off Malam dalam Laga Arema FC vs Persebaya yang Berujung Tragedi Kanjuruhan

Mereka tak hanya menerobos lapangan, tetapi juga melakukan perusakan fasilitas dalam lapangan hingga penyerangan pada petugas keamanan yang berjaga.

Akhirnya para petugas mencoba melakukan upaya pencegahan dan pengalihan.

Puncaknya, para petugas keamanan menembakkan gas air mata pada para suporter.

Penembakkan gas air mata saat itu menyebabkan kepulan asap.

Para suporter pun menumpuk di satu titik dan berdesakan.

Kepulan asap membuat para suporter kekurangan oksigen dan sesak napas.

Kapolda Jatim juga menyampaikan bahwa, tim gabungan yang bertugas sudah berusaha melakukan upaya penolongan dan evakuasi ke rumah sakit.

Sementara itu dilansir dari Tribunnews.com, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat mengatakan pertandingan awalnya berjalan lancar dan aman hingga 90 menit wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.

Namun kata dia situasi berubah saat ada beberapa penonton dari arah tribun merangsek masuk ke dalam lapangan dengan cara melompati pagar pembatas stadion.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Jadi Sejarah Kelam, PSSI Minta Maaf, Manajemen Arema FC Bentuk Posko Informasi

Mereka lalu mengerubuti para pemain Arema FC dan petugas kepolisian berusaha melakukan penghalauan.

Jumlah penonton yang masuk ke lapangan kemudian semakin banyak dan mencapai ribuan.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved