Tragedi Kanjuruhan
Kasus Ratusan Suporter Arema FC Tewas Naik ke Penyidikan, Polisi Segera Umumkan Tersangka?
Kasus Ratusan Suporter Arema FC Tewas Naik ke Penyidikan, Polisi Segera Umumkan Tersangka?
“Tiga buah HP teridentifikasi milik korban dan 3 masih proses karena HP tersebut dipassword. Selain itu, tim Inafis dan Labfor nantinya setelah menganalisa CCTV, Tim DVI juga akan mengidentifikasi terkait terduga pelaku pengerusakan di dalam dan luar stadion,” terangnya.
Dedi mengatakan bahwa Inafis Polri bersama DVI juga berhasil mengidentifikasi 125 korban yang meninggal dunia.
Sementara, korban luka berat ada 21 orang dan luka ringan sebanyak 304 orang.
Total korban Tragedi Kanjuruhan ada 455 orang.
“Untuk data korban sampai siang ini, korban meninggal dunia sebanyak 125 orang. Luka berat sebanyak 21 orang dan luka ringan sebanyak 304 orang,” katanya.
Kapolres Malang dan 9 Komandan Brimob Dicopot
Buntut tragedi berdarah di Stadion Kanjuruan Malang, ada sembilan komandan Brimob yang dinonaktifkan dari jabatannya.
Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat buntut tragedi Kanjuruhan itu.
Keputusan pencopotan Kapolres Malang itu diambil oleh Kapolri, dan tertuang melalui surat telegram nomor ST/2098/10/KEP/2022 yang dikeluarkan hari ini, Senin (3/10/2022) malam.
"Keputusan ini langsung diambil oleh Kapolri setelah mendapatkan laporan hasil analisis dan evaluasi tim investigasi khusus tragedi Stadion Kanjuruhan yang dibentuk Kapolri," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Mapolres Malang, Senin (3/10/2022).
Tidak hanya itu, Kapori juga memerintahkan Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta menonaktifkan jabatan Komandan Batalyon (Danyon) Komandan Kompi, dan Komandan Peleton Brimob Polda Jawa Timur.
Total ada sebanyak 9 jabatan yang dinonaktifkan, yakni:
1. Danyon atas nama AKBP Agus Waluyo
2. Danki atas nama AKP Hasdarman
3. Danton Aiptu Solikin