Berita Bali

Lagi Ditemukan Wisman Duduk di Bangunan Suci Pura, Sekda Bali: Stakeholder Pariwisata Harus Tertib

Lagi Ditemukan Wisman Duduk di Bangunan Suci Pura, Sekda Bali : Stakeholder Pariwisata Harus Tertib

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Harun Ar Rasyid
TB/Istimewa
Seorang WNA tengah duduk disebuah pelinggih salah satu pura di Bali Viral di media sosial pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu 

TRIBUN BALI.COM, DENPASAR - Kembali ditemukan Wisatawan Mancanegara (wisman) melakukan tindakan tidak terpuji ditempat suci atau tempat ibadah umat hindu.

WNA tersebut duduk disalah satu pelinggih Pura Teratai Bang, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan.

Hingga kini pihak Imigrasi tengah memburu identitas dari WNA tersebut.

Ketika hal ini dikonfirmasi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan dalam hal ini ia mengimbau seluruh stakeholder pariwisata harus tertib.

Seorang WNA tengah duduk disebuah pelinggih salah satu pura di Bali Viral di media sosial pada Sabtu, 1 Oktober 2022
Seorang WNA tengah duduk disebuah pelinggih salah satu pura di Bali Viral di media sosial pada Sabtu, 1 Oktober 2022 (TB/Istimewa)

“Wisatawan itu dihantar oleh travel agennya, guide nya. Harus punya perhatian dan komitmen yang sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) nanti agar tidak mengatakan itu Pemda kecolongan bahkan wistawan pergi kemana-mana tanpa tour guide. Dan sering kali viralnya itu jauh setelah peristiwa itu terjadi. Sehingga tidak bisa menindak,” katanya pada, Selasa 4 Oktober 2022.

Lebih lanjutnya ia mengatakan, jika hal tersebut cepat diketahui tentunya wisatawan tersebut cepat dapat diberikan hukuman.

Seperti pada wisman sebelumnya yang berpose telanjang diareal suci di Bali yang sempat ditegur oleh Gubernur Bali.

“Gubernur langsung berkoordinasi dengan travel agent yang hendle dan komunikasi dengan Kanwil Kemenkumham untuk bisa dikembalikan ke Negara asalnya itu sanksi paling tegas. Mudah-mudahan dengan begitu bisa bergerak,” imbuhnya.

Sekali lagi ini, Dewa menekankan ini menjadi komitmen semua pihak dan tidak bisa hanya menjadi komitmen Dinas Pariwisata. Semua pihak harus bertanggung jawab atas ini terlebih wisatawan jarang ada yang datang sendiri dan pastinya dihandle oleh travel agent.

“Seharusnya upaya kita yang harus diviralkan untuk mencegah ini terjadi kembali,” tutupnya. (*)

Baca juga: Perahu Rafting Bawa Wisatawan Terbalik di Ubud, Satu WNA Belum Ditemukan, 11 Orang Selamat

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved