Berita Bali
TABRAKAN MAUT Antara Mobil dan Motor, Nekat Berkendara Saat Mabuk, 2 Korban Tewas
Tragedi tabrakan maut kembali terjadi di Bali. Akibat nekat berkendara, dalam keadaan mabuk. 2 diantara 5 pria tewas.
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Tragedi tabrakan maut kembali terjadi di Bali.
Akibat nekat berkendara, dalam keadaan mabuk.
5 orang pria mengalami kecelakan maut, dan naas 2 diantaranya meninggal dunia (tewas) pada Selasa, 4 Oktober 2022.
Kejadian tabrakan maut ini, terjadi pada subuh, sekitar pukul 03.30 WITA dini hari.
Bertempat di Jalan By Pass Ngurah Rai, Jalan Kesar, Denpasar Selatan.
Baca juga: TABRAKAN MAUT Beruntun di Jawa Tengah, 13 Mobil Terlibat, Berawal Dari Asap Rumput Terbakar
Baca juga: KECELAKAAN Maut Kembali Terjadi di Tabanan, Siswa SMA Meninggal Dunia di TKP

Laka lantas tabrakan maut ini, dialami sebuah mobil Avanza putih dengan sebuah motor NMax saat melintasi jalan tersebut.
Menurut keterangan resmi, yang diterima Tribun Bali dari Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi.
Bahwa kecelakaan maut ini diakibatkan, dari kondisi pengendara mobil yang sedang dalam keadaan mabuk atau dalam pengaruh alkohol.
Mobil tersebut dikendari oleh seorang pria asal Jakarta bernama Rian, yang mana di dalam mobil tersebut juga ada tiga orang penumpang lain.

Yakni teman-teman Rian, yang bernama Auto Wijaya (41), Herkulanus (40) dan seorang teman yang berinisial Mr. X
Sedangkan korban yakni pengendara sepeda motor beranama Julkarnaen (34).
Kronologi kejadian tabrakan maut, berawal ketika 4 orang pria yang mengendarai mobil Avanza.
Sementara Julkarnaen yang mengendarai sepeda motor, sama-sama sedang melintasi Jalan By Pass Ngurah Rai dari arah utara ke selatan.
Saat itu posisi Julkarnaen berada tepat di depan mobil Avanza putih tersebut.
Pengendara mobil Avanza tersebut pun, berusaha menyalip Julkarnaen, dengan kecepatan sedemikian rupa dan dalam pengaruh alkohol.
Julkarnaen terserempet dari sebelah kanan, oleh mobil Avanza dan kehilangan kendali.
Mereka pun sama-sama oleng ke bagian kiri dan menabrak bangunan pelinggih serta warung yang berada di pinggir jalan.

“Menabrak pelinggih dan warung yang mengakibatkan mobil pun rusak parah,” jelasnya
Akibat dari kecelakaan maut ini Julkarnaen, mengalami luka dan lecet pada bagian kaki kiri.
Serta sudah menerima perawatan di RSUP Sanglah.
Pengendara mobil yakni Rian dan Herkulanus berhasil selamat.
Namun mengalami patah bagian tangan kanan, kepala robek, dan saat itu masih dalam keadaan belum sadar atau masih dalam pengaruh alkohol.
Yang mana juga masih dirawat di RSUP Sanglah.
Sedangkan mirisnya, kedua teman lainya tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia saat mendapat perawatan di rumah sakit.
“Mr.X dan Auto Wijaya mengalami cedera parah dan meninggal dunia di RSUP Sanglah,” ungkapnya.
Iptu Ketut Sukadi, juga menjelaskan terdapat kerugian materil yang mencapi puluhan juta rupiah.
“Kerugian materil dari kejadian ini mencapai kurang lebih Rp 40 juta,” sebutnya. (*)