Berita Bangli
WASPADA Bencana Pohon Tumbang dan Tanah Longsor, Ini Imbauan BPBD Damkar Bangli
BPBD Damkar Bangli, mengimbau masyarakat waspada potensi bencana pohon tumbang dan tanah longsor, apalagi masuk musim penghujan.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Pun demikian, pihaknya juga terus menyiagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) baik di BPBD maupun Damkar.

Kata Wardana, TRC di BPBD Bangli berjumlah 20 orang, yang dibagi dalam tiga shift.
"Satu tim terdiri dari lima orang.
Saat ada laporan, TRC harus menuju lokasi paling lama 15 menit.
Itu untuk seputaran Bangli, Susut dan Tembuku.
Sedangkan Kintamani mungkin lebih, karena jaraknya cukup jauh.
Setelah di lokasi, baru kami berkoordinasi ini kewenangannya siapa.
Apakah provinsi atau kabupaten," jelasnya.
Mantan Camat Bangli ini mengaku, masih ada kendala pihaknya dalam penanganan bencana saat ini.
Terutama berkaitan dengan pohon tumbang.
Salah satunya adalah kendala alat berupa mesin senso (gergaji mesin).
Wardana menyebut, saat ini BPBD Bangli memiliki mesin senso sebanyak lima unit.
Sementara yang dibutuhkan sebanyak 10 unit dengan beragam ukuran.
Selain juga alat pelindung diri (APD).
"Untuk pengadaan kami sudah selalu usulkan. Walaupun realisasinya tetap melihat kemampuan keuangan daerah," ucapnya.
