Liga 1 Indonesia
KUNJUNGI Korban Tragedi Maut Stadion Kanjuruhan, Ini Kata Presiden Joko Widodo!
Presiden Joko Widodo juga menyampaikan bahwa perawatan korban selamat dalam tragedi maut di Stadion Kanjuruhan seluruhnya ditanggung pemerintah.
TRIBUN-BALI.COM - Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo, mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, pada Rabu, 5 Oktober 2022.
Kedatangan Presiden Joko Widodo, untuk melihat kondisi korban selamat dalam tragedi maut kerusuhan sepak bola di Stadion Kanjuruhan.
Dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023, antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Presiden Joko Widodo menjelaskan, kunjungannya ke rumah sakit hari ini adalah untuk memastikan para korban selamat mendapatkan pelayanan terbaik.
Walaupun tentu saja, duka atas korban meninggal dunia tidak akan hilang begitu saja.
Baca juga: PENYEBAB Tragedi Maut Stadion Kanjuruhan, Diperkirakan Presiden Joko Widodo Pintu Terkunci
Baca juga: FAKTA GAS AIR MATA di Stadion Kanjuruhan, Simak Alasan Polisi Hingga Aturan FIFA

Di samping itu, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan bahwa perawatan korban selamat dalam tragedi maut di Stadion Kanjuruhan seluruhnya akan ditanggung oleh pemerintah.
“Saya sudah menyampaikan kepada para pasien korban, bahwa seluruh biaya untuk perawatan ditanggung oleh pemerintah (pusat) dan pemerintah daerah,” ujar Presiden Joko Widodo dalam keterangannya kepada awak media.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo juga bertemu dengan keluarga korban meninggal dunia dari tragedi maut di Stadion Kanjuruhan.
Untuk memberikan sejumlah santunan.
Sebanyak 129 keluarga korban tragedi maut di Stadion Kanjuruhan mendapatkan santunan sebesar Rp 50 juta dari Presiden Joko Widodo.

“Tadi sudah kita sampaikan sedikit santunan kepada korban yang meninggal dunia.
Saya tahu tidak hanya dari pemerintah pusat, tapi pemerintah provinsi, Pemerintah Kota Malang, kemudian Bank Jatim juga telah memberikan santunan.
Semoga itu bisa meringankan beban daripada keluarga korban,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo berharap agar tragedi maut dalam dunia sepak bola yang terjadi pada Sabtu lalu (1-10-2022) tidak terjadi kembali di Tanah Air.

Untuk itu, Presiden Joko Widodo akan menginstruksikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melakukan pemeriksaan terkait infrastruktur dari stadion yang digunakan dalam pertandingan sepak bola.
“Saya juga akan perintahkan Menteri PU untuk mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk liga, baik Liga 1 Indonesia, Liga 2, maupun Liga 3, semuanya.
Apakah gerbangnya sesuai dengan standar? cukup lebar?,” tegas Presiden Joko Widodo.
Selain itu, Kepala Negara mendorong semua pihak untuk bersama-sama memperbaiki tata kelola pertandingan sepak bola di Indonesia.
Mulai dari manajemen lapangan, pertandingan, hingga pengelolaan stadion.
Berkaitan dengan hal tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), juga menyatakan kesanggupannya untuk membantu perbaikan tersebut apabila diperlukan.

“Senin malam saya sudah telepon kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Beliau menyampaikan, kalau diperlukan FIFA bisa membantu memperbaiki tata kelola persepakbolaan Indonesia.
Beliau menyampaikan kesanggupannya itu,” jelasnya.
Turut mendampingi Presiden Joko Widodo yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Wali Kota Malang Sutiaji.
Plt. Direktur RSUD dr. Saiful Anwar, dr. Kohar Hari Santoso.(*)