Pilpres 2024
PSI Harga Mati Tolak Dukung Anies Baswedan Sebagai Capres 2024, Grace: Dosa Kepada Demokrasi
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie dengan tegas mengungkapkan bahwa tidak akan mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie dengan tegas mengungkapkan bahwa tidak akan mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
PSI memberiakn ultimatum dnegan mengatakan penolakan untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 mendatang adalah harga mati.
Seperti diketahui, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie sudah mengumumkan dukungannya untuk ganjar Pranowo namun hal tersebut juga bukan alasan utama.
Grace Natalie mengungkapkan bahwa penolakan ini bukan karena diusung oleh Partai NasDem namun karena sosok Anies dianggap sudah berbuat dosa kepada demokrasi Indonesia.
Baca juga: Ganjar Pranowo Diusung jadi Bacapres 2022 oleh PSI, Ungguli 8 Nama Lainnya dalam Rembuk Rakyat PSI
Grace Natalie mengungkapkan bahwa Anies Baswedan sudah tidak sejalan dengan apa yang PSI impikan dan sudah tidak sesuai dengan visi PSI itu sendiri.
"Tidak memungkinkan buat PSI untuk mendukung Pak Anies, siapa pun partai yang mendukungnya," kata Grace dalam konferensi pers daring, Senin 3 Oktober 2022 lalu.
Grace menjelaskan, ada dua nilai dasar yang dianut PSI, yakhni anti korupsi dan anti intoleransi.
Sejarah mencatat, Pilkada DKI 2017 yang mempertemukan Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok penuh dengan politik identitas.
Grace menyebut, Anies memang tidak terang-terangan melakukan politik identitas.
Namun, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mendiamkan, mengikuti, bahkan menikmati hasil dari perbuatan-perbuatan tersebut.
Baca juga: PSI Usung Ganjar Pranowo Jadi Bacapres di Pemilu 2024, PSI Bali: Ganjar Mirip Dengan Pak Jokowi
Berangkat dari situ, menurut PSI, Anies telah melakukan dosa besar dengan memecah belah persatuan dan kesatuan Indonesia.
"Bukan dosa kepada PSI lho ya, dosa besar kepada demokrasi kita, bangsa kita yang beragam ini dengan melakukan politik identitas, memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dan masih terasa sampai sekarang dampaknya," ujar Grace.
Selain itu, bagi PSI, selama lima tahun memimpin Jakarta, kinerja Anies terbilang buruk.
Grace mengatakan, bukan karena partai PSI tidak mau berkoalisi dengan Nasdem pada Pemilu 2024.
Namun, siapa pun partai yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres, PSI tak akan pernah mendukung.
"Jadi bukan soal PSI tidak mau koalisi dengan Nasdem. Kami punya komunikasi yang baik juga dengan Pak Surya Paloh (Ketua Umum Partai Nasdem), kami menghormati beliau," kata Grace.
"Kami tidak akan mendukung Pak Anies terlepas dari siapapun partai yang mendukungnya. Itu sudah harga mati," tuturnya.
Adapun dalam kesempatan yang sama, PSI mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.
Baca juga: Tak Mau Kalah, PSI Langsung Usung Ganjar Pranowo Usai Partai Nasdem Dukung Anies Baswedan
Grace mengklaim bahwa terpilihnya nama Ganjar merupakan hasil forum Rembuk Rakyat PSI yang sudah diselenggarakan sejak akhir Februari 2022.
"PSI juga melihat Mas Ganjar sebagai sosok paling pas untuk melanjutkan kerja-kerja yang selama ini sudah dilakukan Pak Jokowi dalam memajukan Indonesia," katanya.
Grace pun membantah bahwa deklarasi partainya mengikuti deklarasi Nasdem yang hendak mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
Sebagaimana diketahui, Senin (3/10/2022) pagi, Nasdem menyatakan akan mengusung Anies pada Pilpres 2024.
Alasannya, karena orang nomor satu di Ibu Kota Negara itu dinilai sebagai sosok terbaik.
"Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya adalah why not the best? (mengapa tidak yang terbaik?)," kata Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
Pinangan Nasdem itu langsung diterima oleh Anies. Kendati demikian, Anies tak diwajibkan bergabung dengan Nasdem.
Nasdem juga membebaskan Anies memilih calon wakil presidennya sendiri kelak.
Meskipun tidak memberikan dukungannya terhadap Anies Baswedan, PSI akan terus memberikan dukungan terhadap lawan politiknya kelak dalam pemilihan calon presiden untuk pilpres 2024 mendatang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Deklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres, PSI Tegaskan Tak Akan Dukung Anies Baswedan