Berita Karangasem
SAMPAH Menumpuk di Pasar Subagan, Ini Penjelasan Nyoman Sudiani
Ni Nyoman Sudiani, warga sekitar Subagan, Karangasem, mengatakan, tumpukan sampah di Pasar Subagan membludak sejak pagi hari hingga sore.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Volume sampah di Pasar Subagan, Karangasem menumpuk.
Sampah organik dan non organik terlihat berserakan.
Selain di Pasar Subagan, serakan sampah juga terlihat Jalan Raya Gunung Agung, A. Yani, Nenas, Sudirman, dan Jalan Raya Ngurah Rai.
Ni Nyoman Sudiani, warga sekitar Subagan, Karangasem, mengatakan, tumpukan sampah di Pasar Subagan membludak sejak pagi hari hingga sore.
Petugas angkut tak sempat mengangkut, sehingga sampah berserakan karena tertiup angin atau diberantakan anjing liar.
Baca juga: Sambut Perayaan Rahina Tumpek Wayang, Pemkab Klungkung Bersih Sampah Plastik dan Tanam Pohon
Baca juga: Program Gertak Badung Mandek, Warga Sedang Sampaikan Keluhan Soal Sampah ke Puan Maharani

"Tumben sampah membludak.
Volumenya lumayan banyak.
Mungkin karena adanya odalan serta rahinan Bude Wage.
Jadi volume sampah meningkat," kata Sudiani, ditemuai di Pasar Subagan, Rabu (5/10/2022) siang hari.
Pihaknya berharap, petugas segera mengangkut tumpukan sampah di Pasar Subagan.
Seandainya dibiarkan, dikhawatirkan bau dan akan berserakan dibawa anjing.
"Tumben numpuk seperti ini.
Biasanya nggak sampai keluar.
Mungkin besok pagi diambil petugas," ujar Ni Nyoman Sudiani memprediksi.
