Berita Tabanan
1.363 Penyandang Disabilitas Diberdayakan Ke Peternakan dan Pertanian
Kepala Satker Mahatmiya Bali Kementrian Sosial RI, Sumarno Sri Wibowo, mengatakan, bahwa total PDM di Bali sejatinya ialah 4 ribu lebih.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Pendek kata, bisa 200 meter persegi untuk pertanian selebihnya peternakan dan perikanan.

“Kami tinggal bagaimana kesiapan pemerintah (Pemkab Gianyar).
Selanjutnya akan ada tujuh intervensi yang akan diberikan oleh Mahatmiya.
Terapi-terapi juga dilakukan, salah satunya ialah mereka (PDM) sudah selesai rehabilitasi medis, kemudian dilanjutkan rehabilitasi sosial.
Pemberdayaan inilah rehabilitasi sosial itu,” ungkapnya.
Pemberdyaaan PDM itu, ada tiga pendekatan.
Pertama berbasis pendekatan keluarga, komunitas dan residensial.
Dan saat ini memang yang pertama ialah Gianyar.
Dikarenakan di Kabupaten itu, berlebih dibanding daerah lain, yang menjadi naungan Mahatmiya Bali.
Namun, setelah itu akan merambah ke daerah lain untuk pemberdayaan.
“Gianyar akan menjadi role model pemberdyaaan.
Dan untuk di Tabanan akan ada sendiri.
Tabanan sudah ada kopi kental (komunitas peduli kesehatan mental).
Jadi dibuat sendiri-sendiri (pemberdayaan),” jelas Suwarni.

Menurut Suwarno, bahwa 1.363 warga PDM itu tidak hanya akan diberdayakan dalam bidang pertanian, peternakan dan perikanan.