Berita Tabanan
1.363 Penyandang Disabilitas Diberdayakan Ke Peternakan dan Pertanian
Kepala Satker Mahatmiya Bali Kementrian Sosial RI, Sumarno Sri Wibowo, mengatakan, bahwa total PDM di Bali sejatinya ialah 4 ribu lebih.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Puncak Hari Kesehatan Jiwa diperingati 10 Oktober 2022 mendatang.
Pada hari puncak itu, Sentra Mahatmiya Kementrian Sosial RI, mendata 1.363 banyak penyandang disabilitas mental (PDM), perlu pendampingan.
Hal itu sebagai upaya selain pendampingan kesehatan, untuk memulihkan kondisi PDM.
Kepala Satker Mahatmiya Bali Kementrian Sosial RI, Sumarno Sri Wibowo, mengatakan, bahwa total PDM di Bali sejatinya ialah 4 ribu lebih.
Itu sesuai data Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Dari 4 ribu lebih itu, 1.363 berada di Gianyar.
Angka itu didapat dari pihaknya melakukan konfirmasi ke Dinas Sosial Gianyar.
Kemudian, untuk itu ke depan dilakukan pemberdayaan.
Baca juga: DISABILITAS Punya Kesempatan Bekerja, BPJS Ketenagakerjaan Pastikan Terlindungi Jaminan Sosial
Baca juga: BLT BBM dan BPNT Sudah Diterima 1.262 KPM Jembrana, Door To Door Untuk Lansia dan Disabilitas

“Saat kami bersurat 1.363 itu yang kami dapatkan.
Ke depan memang akan ada pemberdayaan,” ucapnya Kamis 6 Oktober 2022.
Sumarno mengaku, bahwa pemberdayaan itu butuh sinergitas.
Dengan pemerintah daerah, tentu saja.
Nah, konsekuensi dari pemerintah ialah memberikan lahan.
Perkiraan sekitar 500 meter persegi.
Selanjutnya, pihaknya mendampingi menyiapkan sarana untuk penggarapan lahan.