Berita Denpasar
Perluas IGD, RSUD Wangaya Manfaatkan Loket Pendaftaran dan Ruang Admission, Kini Miliki 18 Bed
RSUD Wangaya menambah bed untuk Instalasi Gawat Darurat (IGD). Awalnya hanya memiliki 13 bed sekarang sudah menjadi 18 bed.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - RSUD Wangaya menambah bed untuk Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Awalnya pihaknya memiliki 13 bed, kini ditambah lima bed sehingga menjadi 18 bed.
Pihaknya mengaku sudah merancang hal tersebut sejak beberapa waktu lalu dan terealisasi pasca viralnya dugaan penolakan pasien di rumah sakit tersebut.
Baca juga: Kasus Dugaan Penolakan Pasien oleh RS di Denpasar, Keluarga Korban Lapor ke Polda Bali
Direktur Utama RSUD Wangaya, AA Ngurah Widiasa mengatakan penambahan bed tersebut dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan.
Namun demikian, pihaknya tak bisa langsung menambah bed dalam jumlah yang banyak.
Hal ini berkaitan dengan tenaga medis dan juga sarana prasarana pendukung lainnya.
Baca juga: Dilaporkan ke Polda Bali Terkait Dugaan Penolakan Pasien, Manajemen RSUD Wangaya: Siap Dipanggil
Ia menambahkan, saat ini IGD perharinya menerima 30-40 pasien, namun bed yang dimiliki hanya sebatas 13 bed.
“Kami saat ini tengah menambah bed di IGD karena perharinya sekarang cukup banyak pasien yang ditangani. Jadi kami putuskan untuk menambah kembali,” katanya saat diwawancarai Kamis, 6 Oktober 2022.
Dengan penambahan 5 bed tersebut, pihaknya memanfaatkan ruang admission dan loket pendaftaran.
Baca juga: RSUD Wangaya Denpasar Membantah Disebut Menolak Pasien, Begini Kronologi Versi RSUD Wangaya