Luhut Minta Institusi Pendidikan Belajar Daring Saat G20 di Bali

TRIBUN BALI.COM, DENPASAR - Menkomarves, Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar selama KTT G20 berlangsung di Bali, agar institusi pendidikan melakukan pembelajaran secara daring atau online.

Ketika ditanyai pada acara kunjungan ke Pelabuhan Sanur dengan Menteri Perhubungan, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan persiapan pembelajaran daring ini sudah rampung. 

“Sudah beres (persiapan belajar daring). Tidak seluruh Bali, Denpasar dan Badung saja 5 hari saja diterapkan,” kata, Koster singkat. 

Baca juga: Pastikan Kesiapan KTT G20, Presiden Jokowi Tinjau Perbaikan Jalan dan Tahura Mangrove Ngurah Rai

Sementara dikonfirmasi terpisah, Kadisdikpora Provinsi Bali, IKN Boy Jayawibawa mengatakan nantinya pukul 17.00 Wita ia akan melakukan rapat bersama Gubernur Bali Wayan Kotser membahas pembelajaran secara daring ini. 

“Nanti sore rapat jam 17.00 Wita sama Gubernur terkait jenjang pendidikan, siswa yang mana saja, Kabupaten yang mana saja (belajar daring). Sepakat 5 hari tanggalnya belum tahu. Siswa yang pernah sekolah daring itu tidak menjadi persoalan sebenarnya,” imbuh Boy. 

Baca juga: Penerbangan Reguler di Bali Terdampak, Bandara Ngurah Rai Tampung Pesawat VVIP KTT G20

Ia mengatakan jika memang peraturan tersebut hanya berlaku di Badung dan Denpasar hal tersebut dikatakannya untuk urgensi mengurangi lalu lintas karena perhelatan G20 berlangsung di Badung dan Denpasar.

“Karena kalau seluruh Bali masak yang jauh juga didaringkan ya kalau itu tidak masalah. Kepada Kepala Sekolah diwliayah itu agar melaksanakan proses belajar mengajar secara daring. Ini kan namanya perhelatan tingkat dunia tentu banyak pertimbangan dari para pimpinan kita sangat mendukung kalau kami sih tidak sejauh itu,” tutup, Boy. (*) 

Berita lainnya di Perhelatan G20