Tragedi Kanjuruhan
Tak Singgung PSSI Sama Sekali, Presiden Jokowi Umumkan Soal 5 Poin Kolaborasi RI Bareng FIFA dan AFC
Ada pernyataan menarik dari Presiden Joko Widodo terkait kolaborasi antara pemerintah Indonesia dengan FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC)
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – Ada pernyataan menarik dari Presiden Joko Widodo terkait kolaborasi antara pemerintah Indonesia dengan FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) baru-baru ini.
Dalam unggahan video berdurasi tiga menit lebih satu detik tersebut, Presiden Jokowi mengungkapkan tujuan kolaborasi bersama FIFA dan AFC untuk membangun standar keamanan stadion-stadion di seluruh Indonesia.
Menariknya, dalam pernyataan Presiden Jokowi soal lima poin utama yang ingin dicapai pemerintah bersama FIFA dan AFC, orang nomor satu di Republik Indonesia (RI) tersebut sama sekali tidak menyinggung induk organisasi sepak bola atau PSSI sama sekali.
Baca juga: UMAT HINDU Gelar Ritual Meruwat Stadion Kanjuruhan Pasca Tragedi, Mohon Keselamatan Jiwa Para Korban
Ya, PSSI sebagai federasi yang dianggap paling bertanggung jawab soal membangun prestasi sepak bola di Tanah Air seolah “dicuekin” oleh Presiden Jokowi.
Namun demikian, poin penting yang disampaikan oleh Presiden Jokowi adalah pemerintah RI serius memperbaiki dan membangun persepakbolaan nasional.
"FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," ujar Presiden Jokowi dalam pernyataan pers di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat 7 Oktober 2022.
Berikut 5 Poin Kolaborasi Pemerintah Indonesia dengan FIFA dan AFC
1. Membangun standar keamanan stadion-stadion di Indonesia
2. Memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian berdasarkan standar pengamanan Internasional
3. Sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran, masukan, serta komitmen bersama
4. Mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi risiko
5. Pendampingan dari para ahli di bidangnya
Baca juga: Direnovasi Supaya Lebih Manusiawi, Stadion Kanjuruhan akan Single Seat
Selain itu, dalam surat tersebut juga disampaikan bahwa sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA terkait tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 1 Oktober 2022 lalu.
"Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," kata Presiden.
Di akhir pernyataannya, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat.