Berita Bangli

Kisah Haru Korban Selamat dari Bencana Jalan Jebol di Bangli, Pageh Berjuang Selamatkan Keluarganya

Kisah Haru Korban Selamat dari Bencana Jalan Jebol di Bangli, Pageh Berjuang Selamatkan Keluarganya

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Fenty Lilian Ariani
Muhammad Fredey Mercury
Ketut Pageh dan istrinya, saat ditemui di Ruang Nusa Indah, RSU Bangli. Minggu (9/10/2022) 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Korban selamat dalam peristiwa jalan jebol di jalur Bangli - Karangasem tepatnya di sebelah barat SPBU Sidembunut, hingga kini masih menjalani perawatan di RSU Bangli. Dari tiga korban, hanya dua korban yang masih dirawat.

Seperti diketahui, tiga korban yang selamat merupakan satu keluarga asal Banjar Kedui, Desa/Kecamatan Tembuku. Diantaranya Ketut Pageh (34), Ni Nyoman Lestari (30), dan Kadek Wahyu Putra (5). Dari ketiganya, hanya Kadek Wahyu Putra yang sudah pulang.

Ditemui di ruang Nusa Indah RSU Bangli, nampak kondisi Ketut Pageh dan istrinya sudah lebih baik dari hari sebelumnya. Ketut Pageh juga mengucapkan banyak terima kasih kepada tim penyelamat yang sudah merespon cepat saat dirinya berteriak-teriak minta tolong dari bawah. "Meskipun saya tidak tahu dan tidak kenal, saya mengucapkan banyak terima kasih karena sudah menolong saya," ujarnya, Minggu (9/10/2022).

Kendati kondisinya saat ini lebih baik, Pageh mengaku masih ada rasa sakit. Ia juga mengatakan masih trauma pasca kejadian. "Masalah traumanya luar biasa. Kadang baru memejamkan mata, pikirannya langsung kesana (kejadian saat mobilnya jatuh)," ucap dia.

Pageh juga mengungkapkan, pasca jatuh di kedalaman 10 meter ia sempat kehilangan semangat. Namun kata-kata anaknya menjadi pemicu semangatnya kembali bangkit, dan berupaya semaksimal mungkin untuk menyelamatkan diri.

"Anak saya saat itu sempat berkata 'Wahyu sekarang disini mati pak ya?', itu kata anak saya. Makanya bangkit rasa semangat saya untuk menyelamatkan anak dan istri, biar bisa saya menjadi kepala keluarga yang hidup. Makanya saya dobrak-dobrak kaca depan mobil. Semua tangan saya luka. Tapi bersyukur Ida Sang Hyang Widi membantu, dan memberikan jalan untuk bisa naik ke atas," ucapnya penuh syukur.

Sementara Ni Nyoman Lestari mengatakan, jika saat itu dirinya terbantu pencahayaan dari mobil Terios yang sudah lebih dulu jatuh di lokasi. Lampu mobil tersebut masih dalam keadaan menyala.

Dari bantuan lampu itu ia berjalan mencari posisi yang aman bersama anaknya, hingga di perbatasan senderan badan jalan. Lestari mengaku sejatinya pada saat itu ia sudah lemas. Namun setelah mendengar sirine mobil polisi, ia berusaha menguatkan dirinya untuk berteriak meminta tolong. "Saya sangat berterimakasih karena sudah diselamatkan," ucapnya.

Di sisi lain, Wadir Pelayanan RSU Bangli, dr. I Made Naris Pujawan mengatakan terkait musibah jalan putus di Sidembunut, pihaknya menerima enam korban. Tiga diantaranya selamat, dan tiga korban meninggal dunia.

Terhadap korban yang selamat, untuk anak usia 5 tahun mengalami luka terbuka. Saat tiba di IGD tim medis segera melakukan perawatan dan sudah diizinkan pulang. Sementara kedua orang tuanya dirawat di RSU Bangli. "Keduanya mengalami patah tulang tertutup pada tulang rusuk dan sudah dilakukan perawatan. Saat ini suami istri itu kondisinya sudah membaik," ungkapnya.

dr. Naris menegaskan, RSU Bangli berusaha optimal memberikan perawatan dari dokter bedah. Selain itu RSU Bangli juga akan menyiapkan dokter spesialis kejiwaan untuk manajemen trauma pada korban. "Terkait pembiayaan, seluruhnya digratiskan ditanggung pemkab Bangli," jelasnya.

Ditambahkan pula, mengenai tiga korban meninggal dunia, dua jenazah sudah diambil oleh pihak keluarga pada hari Sabtu (8/10/2022). Keduanya yakni jenazah I Putu Rian Sasmara (25) asal Banjar/Lingkungan Sidembunut, Kelurahan Cempaga, Bangli dan pengemudi Terios, Hosdianto Gunawan (38) alamat Perumahan Cempaka Mas, Kuta Utara sudah diambil oleh pihak keluarga.

Sedangkan jenazah Gita Savitri (35) yang beralamat di Jalan Sentanu IV, Banjar Bonbiu, Desa Peguyangan, Denpasar Barat masih berada di kamar jenazah RSU Bangli. "Rencananya akan diambil tanggal 12 Oktober pagi," tandasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved