Bali United

Pelatih Kiper Bali United Kursus Melatih Bersama Iker Casillas, Padukan Gaya Latihan Amerika & Eropa

Satu Angkatan Lisensi Kepelatihan Dengan Iker Casillas, Pelatih Kiper Bali United Padukan Teknik Gaya Amerika & Eropa Latih Penjaga Gawang

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Marianus Seran/Tribun Bali
Pelatih kiper Bali United Marcelo da Silva Pires. Pelatih kiper Bali United asal Brasil Coach Marcelo Pires ternyata satu angkatan kursus lisensi kepelatihan dengan salah satu legenda hidup kiper terbaik dunia asal Spanyol, yakni Iker Casillas. 

Pengalaman

Lebih lanjut, Marcelo Da Silva Pires bergabung dengan Bali United sebagai pelatih kiper sejak 18 Maret 2021, terhitung sudah lebih dari 1,5 tahun Coach Marcelo bertugas di Indonesia.

Marceo yang diboyong dari klub Brasil Madureira RJ turut membawa keberhasilan Bali United menjuarai Liga 1 musim 2021/2022 lalu. Sebelumnya, Marcelo pernah menangani klub dari Arab Saudi Ettifaq FC tahun 2015 dan mengoleksi sebanyak 8 trofi di sana.  

Selama 1,5 tahun berada di Indonesia, Coach Marcelo menceritakan pengalaman dihadapkan dua peristiwa besar yang juga menjadi fenomena dunia, yakni Pandemi COVID-19 dan Tragedi Kanjuruhan Malang yang menjadi salah satu kasus kematian terbesar sepak bola dunia.

Menurut Coach Marcelo hal yang dilaluinya merupakan situasi yang tidak mudah, namun di tengah situasi tersebut, program yang telah disusun tetap dia jalankan supaya anak asuhnya tidak kehilangan ritme dan mental bermain menjadi down.

“Keadaan yang sulit yang harus kami hadapi, saya berharap keadaan ini segera berlalu, namun Bali United tetap berlatih jalani program latihan, harapan kami keadaan kembali seperti semula,” ucap Coach Marcelo kepada Tribun Bali, pada Rabu 12 Oktober 2022.

Baca juga: Pemulihan Pasca Cedera, Gunawan Dwi Cahyo Ajak Pemain Bali United Lain Coba Main Bulu Tangkis

Bagi Marcelo situasi – situasi sulit tidak boleh mengganggu profesionalismenya yang direkrut sebagai pelatih kiper, bertugas melahirkan kiper-kiper berkualitas. Ia berharap, persoalan sepak bola di Indonesia dapat segera tuntas dan kompetisi berjalan normal kembali.

“Saya punya kontrak pelatih professional, punya ikatan kerja, saya fokus di lapangan, dan berharap otoritas terkait lebih kompeten menyelesaikan persoalan yang dihadapi dalam tragedi, untuk kondisi yang baik sehingga sepak bola Indonesia kembali seperti semula,” tuturnya. 

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved