Tragedi Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan & Bantahan Direktur Program Indosiar Soal Prime Time Laga Arema FC vs Persebaya
Simak berikut pembelaan pihak Direktur Program dan Produksi Indosiar dan SCTV, Harsiwi Achmad terkait jadwal tayang Arema FC vs Persebaya Surabaya
"Kekuatan" itu diduga jadi faktor kenapa pertandingan tetap digelar pada malam hari pukul 20.00 dan baru selesai sekitar pukul 22.10 WIB.
Padahal sebelumnya, ada permintaan dari Polres Malang agar jadwal pertandingan dimajukan di sore hari.
Berikut ini beberapa temuan TGIPF:
1. "Kekuatan" di Balik Jam Pertandingan
Awalnya, aparat kepolisian telah meminta agar pertandingan itu digelar pukul 15.30 WIB dari jadwal semula pukul 20.00 WIB.
“Ada indikasi-indikasi yang misalnya, kenapa bisa jadi malam? Pada malam itu juga kemungkinan besar di situ ada pihak tertentu yang mempunyai kekuatan untuk mengatur tetap menjadi malam hari,” ujar Rhenald Kasali Senin (10/10/2022).
Rhenald mengaku belum bisa membongkar sosok yang dimaksud.
Namun, Rhenald meyakini jika publik sebenarnya telah mengetahui siapa sosok yang memiliki kekuatan itu.
“Saya belum bisa, kita belum bisa sebutkan walaupun saudara-saudara sudah bisa menciumnya,” katanya.
Mengutip Kompas.com grup Suryamalang 'Siapa Pihak Kuat di Balik Laga Arema Vs Persebaya Tetap Digelar Malam Hari?'.
2. Kenapa Polisi Tunduk dengan Mudah?
Di sisi lain, Rhenald mengaku heran dengan sikap Polres Malang yang tetap tunduk dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Terutama soal sikap Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat yang tetap tunduk dengan jadwal yang telah diatur PT LIB.
“Ada surat dari Kapolres yang meminta agar dilaksanakan sore hari, terus kemudian diminta oleh PT LIB agar (tetap) dilakukan pada malam hari,” ungkap Rhenald.
“Kalau memang itu ditolak, mengapa polisi dan Polres kalah dan harus tetap dijalankan pada malam hari?” sambung dia.