Berita Bali
Siswi Meninggal Dunia di Sekolah, SMPN 13 Denpasar Akan Lakukan Pembersihan Alit
Terkait kabar duka, seorang siswi yang meninggal dunia di sekolah. Tribun Bali mendapatkan kabar, bahwa pihak sekolah akan menggelar pembersihan alit.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
“Selama ini, anak ini adalah sosok yang pendiam,” kata Sukarini.
Sementara dalam hal akademik, dikatakan jika siswi ini tak begitu menonjol.
“Untuk akademik juga biasa saja tidak ada yang menonjol,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, siswi tersebut sempat pingsan setelah istirahat jam kedua.
Saat ini jenazah sudah dikremasi di Krematorium Cekomaria pada pukul 08.00 WITA.
Saat mendatangi sekolah, dua orang guru piket mengatakan jika guru dan beberapa siswa melayat ke Cekomaria.
Dikatakan yang melayat ke sana adalah kepala sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, dan wali kelas siswi bersangkutan serta beberapa siswa.
"Sepi di sini, tidak ada yang bisa ngasi keterangan. Kepala Sekolah SMPN 13 Denpasar termasuk wali kelasnya melayat," kata salah satu guru piket, saat ditemui Kamis, 13 Oktober 2022 siang.
Meskipun demikian proses pembelajaran tetap berlanjut.
"Siswa belajar seperti biasa sekarang," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Denpasar, AA Gede Wiratama, saat dihubungi Kamis juga mengatakan jajarannya sudah ke sekolah dan sebagian ke Cekomaria.
"Kami sudah turun ke sekolah dan ada yang ke Cekomaria," katanya.
Wiratama mengatakan sehabis istirahat jam kedua dan masuk ke kelas, siswi tersebut tiba-tiba pingsan dan jatuh ke lantai.
Oleh guru dan temannya siswa tersebut dibawa ke ruang kepala sekolah dan diberi minyak angin.
Kemudian untuk pertolongan awal siswi tersebut dibawa ke puskesmas.
"Saat di puskesmas sempat dibantu alat pacu jantung, tapi detak jantungnya sudah tidak ada," katanya.
"Tadi pagi sudah dikremasi. Perwakilan siswa, guru-guru juga ada yang ke sana," katanya lagi. (*)