Berita Buleleng
AKSI Vandalisme Pura Desa Sudaji Dilaporkan Krama ke Polres Buleleng, Simak Beritanya!
Coretan dengan cat berwarna merah, bertuliskan 'Bendesa Memitre' (bendesa selingkuh) itu terdapat di tangga masuk menuju Pura Desa Adat Sudaji.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Aksi vandalisme di areal Pura Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng akhirnya dilaporkan ke Mapolres Buleleng.
Krama resah dan menuntut, agar pelaku vandalisme itu segera ditangkap, karena dilakukan di tempat suci.
Aksi vandalisme ini dilaporkan sejumlah krama pada Jumat (14/10/2022), dengan nomor laporan: STP/240/X/2022/Reskrim.
Salah satu krama Desa Adat Sudaji, Gede Eka Rediastina, yang mengatakan laporan ini dilayangkan atas persetujuan prajuru Desa Adat Sudaji, mengingat kasus ini telah meresahkan masyarakat.
Baca juga: Geger Aksi Vandalisme Di Area Pura Desa Sudaji, Sunuada: Biar yang Mahakuasa Mengutuk
Baca juga: BUNTUT Aksi Vandalisme Oknum Aremania ke ASIFA, Presiden Arema FC Minta Maaf dan Akan Ganti Rugi

Terlebih saat kejadian, tepatnya pada Senin (10/10/2022), krama sejatinya tengah menggelar piodalan di pura desa adat setempat.
"Ini sangat meresahkan, apalagi menyangkut tempat suci.
Krama sedang melaksanakan piodalan di pura, mau sembahyang, tiba-tiba subuhnya dikagetkan dengan adanya aksi vandalisme ini," terang Rediastina.
Coretan dengan cat berwarna merah, bertuliskan 'Bendesa Memitre' (bendesa selingkuh) itu terdapat di tangga masuk menuju Pura Desa Adat Sudaji.
Bahkan tak hanya di pura desa, Rediastina menyebut tulisan serupa juga terdapat di tembok panyengker Pura Melanting, Pura Dalem, dan Pura Sang Peta desa setempat.
"Sangat meresahkan, krama sangat membenci pelakukan seperti ini.
Sebenarnya situasi di Desa Adat Sudaji aman-aman saja, tidak ada keluhan terkait bendesa.
Krama ingin agar Kapolres Buleleng, dan jajarannya mengusut tuntas kejadian yang terjadi di desa adat kami," terangnya.
Seraya menyebut hingga saat ini krama masih menunggu paruman, antar prajuru desa adat, untuk membahas terkait rencana ngaturang guru piduka.

Sementara Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Hadimastika, membenarkan jika pihaknya menerima laporan aksi vandalisme dari krama Desa Adat Sudaji.
AKP Hadimastika pun menyebut akan menyelidiki kasus tersebut, serta mempelajari kronologi kejadiannya.
"Laporan baru diterima, kami akan pelajari dulu," singkatnya. (*)