Berita Bangli
Desak Okta Terseret Arus Tiga Kilometer di Bangli Akibat Hujan Lebat
Seorang pelajar kelas XI SMKN 1 Bangli, terseret arus saat melintas di Desa Tamanbali. Desak Okta ditemukan meninggal dunia.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Akibat hujan lebat di wilayah Kota Bangli, pada Senin (17/10/2022) sore hari.
Mengakibatkan korban jiwa.
Seorang pelajar kelas XI SMKN 1 Bangli, terseret arus saat melintas di Desa Tamanbali.
Pelajar tersebut diketahui bernama Desak Made Oktania, asal Lingkungan Sidembunut, Kelurahan Cempaga.
Ia terjatuh di sebelah barat jalan Lapangan Kilobar, Desa Tamanbali, Bangli.
Sementara jasad remaja 17 tahun itu, ditemukan di Guliang Kangin, Desa Tamanbali, atau sekitar tiga kilometer dari lokasi dia terjatuh.

Kapolsek Kota Bangli, Kompol Made Dwi Puja Rimbawa, mengungkapkan, pihaknya menerima info awal dari masyarakat sekitar pukul 17.30 WITA dan langsung menuju TKP.
Di sana ia melihat kendaraan dan helm Desak Okta, sapaan akrabnya, yang berada di barat jalan dengan kondisi masih menyala.
"Kami belum tahu secara persis korban dari mana mau ke mana.
Yang jelas posisi kendaraan yang bersangkutan, ada di barat jalan dalam kondisi terjatuh dan masih menyala.
Memang kondisi di TKP saat itu masih hujan deras, dan arus air juga sangat deras.
Di barat jalan terdapat drainase yang cukup besar, dan airnya meluap hingga badan jalan," ucapnya saat ditemui di RSU Bangli.

Lanjut Kompol Dwi Puja, upaya pencarian melibatkan personel Polsek Bangli, Polres Bangli, BPBD dan masyarakat sekitar.
Diperkirakan total ada 50 orang, yang mencari keberadaan Desak Okta.
Dikatakan setelah pencarian setengah jam, ada warga dari Banjar Guliang Kangin yang melapor ke kelihan adat, bahwa telah menemukan sesosok tubuh wanita yang terbawa arus air.