Jadwal Kickoff Liga 1 Resmi Diumumkan, Persija Jakarta Langsung Tancap Gas Lakukan Latihan Bersama

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Usai jadwal kickoff Liga 1 diumumkan, Persija langsung tancap gas tingkatkan performa pemain dengan melakukan latihan bersama.

Latihan bersama ini dilakukan usai sebelumnya skuad Macan Kemayoran menikmati libur buntut Tragedi Kanjuruhan yang membuat Liga 1 dihentikan sementara.

Hal ini tentu menjadi angin segar bagi semua pecinta sepak bola indonesia dan tentunya bagi seluruh pemain dan tim d Liga 1.

Dilansir dari unggahan Instagram @persija pada Senin 17 Oktober 2022, kabar Persija Jakarta akan menggelar kembali latihan tim dapat diketahui.

Baca juga: RESMI! Kick Off Liga 1 Mulai 7 November 2022, Bagaimana Nasib Laga Persib vs Persija?

Namun, kabar kembalinya berlatih Persija Jakarta malah mengundang kecurigaan dari Jakmania.

Jakmania menganggap apabila Persija Jakarta kembali menggelar latihan, maka Liga 1 2022 akan segera dilanjutkan setelah sempat diliburkan.

Pasalnya, beredar kabar dari Yoyok Sukawi selaku Komite Eksekutif (Exco) PSSI bahwa Liga 1 2022 dapat digelar kembali pada 7 November 2022 mendatang dengan syarat-syarat tertentu.

Menurut Anggota Exco PSSI, Yoyok Sukawi, jadwal kompetisi Liga 1 2022/2023 kembali digelar pada tanggal 7 November 2022.

Dalam hal ini Yoyok Sukawi menjelaskan apabila nantinya Liga 1 2022/2023 belum akan berjalan normal.

Kompetisi bakal dilanjutkan dengan pembatasan penonton dan barulah ketika semua berjalan lancar maka penonton dapat kembali memenuhi stadion.

Baca juga: Bocoran Jadwal Liga 1 2022-2023 & Kecil Peluang Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta Malam Hari

Yoyok Sukawi menargetkan hal itu terjadi pada tanggal 25-26 November 2022.

"Tanggal 7 November itu mulai kick-off pertama," kata Yoyok Sukawi.

"Nanti uji coba pertandingan dengan penonton dikelompokkan di berbagai venue."

"Tanggal 25 atau 26 targetnya kompetisi kembali full penonton seratus persen," ujarnya.

Untuk saat ini PSSI terus melakukan pemantauan,

Pemantaun tersebut bertujuan untuk mencari venue yang memenuhi standar dalam menggelar Liga 1 2022/2023 baik dari segi suporter atau pun keamanan.

"Yang paling siap mana, misalnya di Solo, Solo dicoba dulu dengan penonton," ucap Yoyok Sukawi.

"Suporternya sudah tertib belum, keamanannya sudah aman belum, seperti itu. Kemudian pertandingan kedua kapan,”

“Jadi mulai tanggal 7, awal November sudah mulai jalan tapi belum semuanya, baru tanggal 26 full dengan penonton, dianggap sudah harus siap," tuturnya.

Baca juga: Bali United Tetap Latihan Meski Kompetisi Liga 1 Dihentikan Sementara, Teco Siapkan Jadwal Libur

Nasib Laga El Clasico Persib Bandung vs Persija Jakarta

Sampai saat ini, laga yang paling ditunggu-tunggu yakni Persib Bandung vs Persija Jakarta masih belum ada kejelasan.

Namun satu yang pasti adalah, pertandingan dengan tensi tinggi ini akan dijalankan pada sore hari demi menjauhkan dari kejadian yang tidak diinginkan.

PSSI tidak menampik kalau pertandingan malam hari akan tetap diselenggarakan namun lebih mengutamakan pertandingan sore untuk laga yang sedikit riskan.

Hal ini sebagai bentuk kepedulian PSSI terhadap pertandingan di Liga 1 Indonesia yang sebelumnya sempat tercoret akibat tragedi Kanjuruhan.

Adapun untuk pertandingan yang tidak bertensi tinggi bisa digelar malam hari.

Untuk malam harinya itu masih akan dibahas apakah maksimal pukul 19.00 WIB atau tetap seperti saat ini.

Pertandingan bertensi tinggi yang digelar sore hari juga sudah direkomendasikan oleh FIFA.

Dalam suratnya, FIFA meminta pertandingan Liga 1 2022/2023 digelar maksimal pukul 17.00 WIB.

"Nanti ada rekomendasi bagaimana pertandingan yang boleh malam dan tidak," kata Anggota Exco PSSI, Ahmad Riyadh, kepada awak media.

"Nanti ada juga kelas-kelasnya pertandingan yang resiko tinggi akan dirumuskan," lanjutnya.

Ahmad Riyadh mengatakan, hasil rumusan dari PSSI itu nantinya akan dibahas bersama-sama.

Setelah itu akan ada keputusan terbaru terkait jam kick off pertandingan baik sore ataupun malam di Liga 1 2022/2023.

"Kita akan duduk bersama untuk membahas hasil rumusan ini."

"Dan baru nanti akan jadi keputusan yang menjadi format, mulai klub, kepolisian, pemerintah daerah," ucap Ahmad Riyadh.

Lebih lanjut Ahmad Riyadh mengatakan kick off pertandingan malam hari masih ada.

Namun, itu harus sesuai izin rekomendasi dari pihak kepolisian setempat.

Pertandingan kick off malam bisa digelar jika kedua tim bertemu dan tidak dalam tempo tinggi.

"Untuk kick off malam tetap ada tapi rekomendasi dari kepolisian setempat."

"Tidak mungkin pertandingan berjalan tanpa rekomendasi dari pihak keamanan," tutup Ahmad Riyadh. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Persija Jakarta Bakal Kembali Gelar Latihan Tim seusai Jeda Liga 1 2022, Jakmania Taruh Kecurigaan