Berita Karangasem
Lima truk dan Sepeda Motor yang Terjebak di Lokasi Galian C Belum Bisa Dievakuasi
Lima truk dan satu sepeda motor yang terjebak di cubang galian di Br. Liligundi, Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, Karangasem
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Harun Ar Rasyid
AMLAPURA, TRIBUN BALI. COM - Lima truk dan satu sepeda motor yang terjebak di cubang galian di Br. Liligundi, Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, Karangasem hingga kini belum dievakuasi.
Mengingat genangan air di lubang galian masih cukup dalam, sekitar 16 meter.
Sopir dibantu pekerja di galian C terus memantau dan coba untuk mengevakuasi, tapi tidak berhasil.
Lima truk tenggelam di dasar kubangan, sedalam 16 meter.

Kedalaman air hujan sangat membahayakan jika seaandainya dievakuasi secara manual, dan sulit proses evakuasi.
I Made Mara, warga sekaligus sopir truk mengatakan, proses evakuasi masih diupayakan dengan cara menggunakaan alat berat.
Dengan harapan air dicuubang bisa berkurang, dan truk yang tenggelam bisa ditarik."Alat berat fungsinya untuk mengeruk tanah, biar mengalir," kata Made Mara.
Untuk diketahui, beberapa truk dan sepeda motor terjebak di cubang galian, Senin (17/10/2022) dini hari.
Beberapa truk hendak cari material pasir di Galian C di Br. Liligundi.
Sampai di lokasi, kendaraan truk mengantre. Karena antre, sopir pulang dan rencana truk diambil, Senin (17/10).
Ketika hendak mengambil kendaraan, air bah sudah meredam truk.
Sopir mencoba menyelematkan kendaraannya namun air bah sungai sudah membeesar, dan deras.
Sopir truk yang sempat hendak menyelamatkan kendaraannya terjebak diantara gundukn pasir dan cubang disekitar.
Kepala BPBD Kab. Karangasem, IB Ketut Arimbawa, membenarkan, ada 5 kendaraan truk dan 1 sepeda motor jenis supra yang terjebak air bah.
Sedangkaan beberapa sopir sempat terjebak diantara gundukn pasir di lokasi kejadian. Untuk sopir sudh dievakuasinya, dan truk belum.