Pilpres 2024

Nyatakan Siap Maju Jadi di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Terancam Hujan Sentilan, Uman: Tidak Sabar!

Ganjar Pranowo mengaku dirinya siap untuk maju sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024 mendatang jika memang dipilih oleh PDI-P

kolase
Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno, dan Anies Baswedan. Nyatakan Siap Maju Jadi di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Terancam Hujan Sentilan, Uman: Tidak Sabar! 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASARGanjar Pranowo mengaku dirinya siap untuk maju sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024 mendatang jika memang dipilih oleh PDI-P.

Hal ini dianggap sebagai langkah yang kurang baik dari ganjar karena dianggap tidak sabar melihat dinamika politik dalam partainya yang dianggap kurang agresif.

Hal ini tentu akan memancing baik sentilan yang akan menghujani Gubernur Jawa Tengah ini mengingat pernyataannya tersebut menandakan dirinya berusaha meyakinkan partainya bahwa dirinya layak dicapreskan.

Seperti dilansir dari Kompas pada 20 Oktober 2022, Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menjelaskan aksi yang dilakukan Ganjar tersebut.

Politisi PDI Perjuangan itu dianggap tidak sabar karena partainya belum juga melirik kendati Ganjar punya potensi besar sebagai capres.

Baca juga: Ganjar Pranowo Siap Maju Jadi Calon Presiden 2024, Tunggu Perintah Megawati Soekarnoputri

"Statement Ganjar ini juga menunjukkan ketidak sabarannya melihat dinamika internal PDI-P yang kurang agresif," kata Umam Rabu 19 Oktober 2022 lalu.

Selain itu, menurut Umam, pernyataan Ganjar bisa jadi merupakan langkah reaktif atas manuver sejumlah tokoh yang sudah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden seperti Prabowo Subianto dari Partai Gerindra dan Anies Baswedan yang dicalonkan Partai Nasdem.

Lewat pernyataannya, Ganjar dinilai berupaya memberikan sinyal positif ke partai-partai yang meliriknya sebagai capres, seperti Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Supaya tidak ketinggalan dan kehilangan momentum yang diciptakan, Ganjar akhirnya memilih tidak diam dan kembali berusaha meyakinkan partainya bahwa dirinya layak dicapreskan," ucap Umam.

Namun demikian, kata Umam, sikap Ganjar itu seolah tidak sejalan dengan arahan PDI-P sebelumnya.

Berulang kali Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mewanti-wanti agar kadernya tidak bermanuver soal pencapresan.

Baca juga: Ganjar Pranowo Dulang Dukungan Maju Pilpres 2024, PAN NTT Akui Elektabilitas Tinggi dari Ganjar

Ditegaskan pula oleh pimpinan partai banteng bahwa ihwal capres dan cawapres merupakan hak prerogatif ketua umum.

Oleh karenanya, Umam menilai, sikap Ganjar yang terang-terangan menyatakan siap maju sebagai capres bisa dianggap off side karena mendahului elite partai lainnya.

"Sikapnya seolah selangkah lebih maju dibanding sikap elite PDI-P dan seolah ingin mengajari bagaimana pengambilan keputusan dibuat di internal partainya yang sebaiknya diputuskan lebih cepat dan mempertimbangkan betul respons para pendukungnya," ujar dia.

Umam menyebutkan, dinamika ini bisa memunculkan kembali sentilan-sentilan elite PDI-P ke Ganjar.

Bukan tidak mungkin Gubernur Jawa Tengah itu akan kembali disebut kemajon (kelewatan) atau bahkan kemlinthi (congkak) karena berambisi menjadi capres.

Padahal, lanjut Umam, semestinya Ganjar bisa lebih bersabar sembari melihat situasi politik yang berkembang.

"Jika Ganjar kembali bermanuver, seolah menekan atau bahkan menggurui bagaimana keputusan pencapresan itu dilakukan di internal PDI-P, maka hal itu bisa menguatkan kembali resistensi politik di internal partainya," kata dosen Universitas Paramadina itu.

Baca juga: Ganjar Pranowo Sowan ke Yogyakarta, Dinyanyikan Lagu Teng Ji Teng Beh, Banteng Siji Banteng Kabeh

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menyatakan siap maju sebagai capres. Ganjar mengaku bersedia menjadi calon RI-1 jika PDI-P berkenan mengusungnya.

"Kalau untuk bangsa dan negara, apa sih yang kita tidak siap,” kata Ganjar dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube BeritaSatu, Selasa 18 Oktober 2022 lalu.

"Ketika partai kemudian sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya, semua orang mesti siap soal itu," tuturnya.

Kendati demikian, Ganjar mengatakan, dirinya menghormati etika politik di internal PDI-P.

Bahwa partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu kini tengah membangun relasi dengan sejumlah partai politik untuk pemilu.

Namun, Ganjar juga bilang, ihwal survei seharusnya tak diabaikan dalam mempertimbangkan nama capres cawapres.

Menurutnya, survei menjadi bagian dari suara rakyat.

"Tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan kemudian semua orang memperbincangkan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan toh," ucap Ganjar.

Nama Ganjar memang selalu muncul di survei elektabilitas capres 2024.

Dia bahkan kerap menduduki puncak survei, bersaing dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Meski dianggap punya modal besar, Ganjar sebelumnya tak pernah menyatakan siap maju sebagai capres.

Berulang kali Ganjar menyebutkan bahwa dirinya tunduk pada keputusan partai. Elektabilitas besar juga tak membuat Ganjar jadi anak emas PDI-P.

Berulang kali Ganjar justru disentil oleh elite partai banteng karena dinilai berambisi maju capres.

Sampai saat ini, masih belum ada tanggapan yang serius dari PDI-P soal kemungkinan mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres dalam perhelattan pilpress 2024 mendatang. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Nyatakan Siap Maju Capres, Ganjar Dinilai Tak Sabar karena PDI-P Kurang Agresif

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved