Berita Jembrana
80 KK Terdampak, Pengungsi Bilukpoh Jembrana Butuh Baju Sekolah
Suasana di posko pengungsian di Balai Tempek Kerta Sari, Lingkungan Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Misalnya, disediakan kompor satu tungku saja untuk keberlanjutan hingga bisa digunakan di rumahnya nanti.
"Mungkin kompor portable 1 tungku bisa untuk jangka panjang. Harta benda mereka habis, peralatan seluruhnya hanyut tak bisa diselematkan. Sehingga, setelah ini, recovery juga sangat penting," tegasnya.
Anak Terdampak Mulai Sekolah
Koordinator Posko Pengungsian yang juga Kelian Tempek Kerta Sari, Banjar Adat Bilukpoh Kangin, Made Suardiasa mengatakan, secara umum lokasi pengungsian masih cukup layak.
"Saat ini ada 13 KK dengan 40 orang jiwa yang di sini. Sebagian juga ada yang di rumah warga dan kerabatnya," ungkapnya.
Dia melanjutkan, hingga saat ini sejumlah anak sudah mulai sekolah. Hanya saja untuk siswa SMA masih belum bisa sekolah karena tak ada sarana.
"Mereka yang mulai sekolah adalah mereka yang pakaiannya hanya terkena lumpur dan masih bisa dibersihkan," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Berita Jembrana