Bali United

Liga 1 Belum Jelas Bikin Teco Resah, Momentum dan Konsentrasi yang Dibangun Bali United Bisa Hilang

Jadwal Liga 1 pasca Tragedi Kanjuruhan yang belum jelas bikin Teco resah, semua momentum dan konsentrasi yang dibangun Bali United bisa jadi hilang.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
ligaindonesiabaru.com
Coach Teco atau Stefano Cuguura - Jadwal Liga 1 pasca Tragedi Kanjuruhan yang belum jelas bikin Teco resah, semua momentum dan konsentrasi yang dibangun Bali United bisa jadi hilang. 

Liga 1 Belum Jelas Bikin Teco Resah, Momentum dan Konsentrasi yang Dibangun Bali United Bisa Hilang

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Semakin lama bergulirnya kembali BRI Liga 1 2022/2023 pasca tragedi di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur membuat klub kehilangan momentum saat sudah menemukan ritme permainan yang dibangun dalam 11 pertandingan.

Memang, tragedi kelam yang menewaskan 134 orang usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban, bahkan menjadi duka seluruh bangsa Indonesia dan dunia.

Kasus kematian akibat sepak bola di Malang ini menjadi jumlah korban terbesar kedua dalam catatan sejarah sepak bola dunia., dibawah Peru dengan jumlah 328 korban jiwa tahun 1964 silam.

Sudah hampir satu bulan berjalan, belum ada keputusan waktu dimulainya kembali Liga setelah sempat dihentikan.

Jadwal Liga 1 pasca Tragedi Kanjuruhan masih belum jelas.

Tanpa mengesampingkan duka, berbicara dari teknis klub, bagaimana klub membangun satu kesatuan dalam tim, adaptasi pemain baru dan skema di musim yang baru tentu bukan hal yang mudah bagi sebuah klub sepak bola.

Hal inilah yang dirasakan Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, yang tidak menampik bahwa dia bersama anak asuhnya kehilangan momentum di Liga ini.

Baca juga: Evaluasi Performa Tim Bali United, Teco Buka Opsi Tambah Pemain Baru Saat Jendela Transfer Dibuka

Sejauh ini dari 11 laga, Bali United meraih sebanyak 7 kemenangan dengan 4 kali kekalahan dan bertengger di posisi 5 klasemen sementara dengan meraih 21 poin.

“Saya pegang tim ini di masa Pandemi COVID-19, di masa COVID kami kasih latihan, seperti dilihat tim sekarang masih tetap latihan di sini, masa COVID kami hampir dua tahun tidak main sepak bola di Indonesia. Terus mau tunggu lagi, menurut saya jelek sekali, menurut saya buat sepak bola Indonesia kita lama lagi tanpa sepak bola buat pemain atau pelatih lebih susah,” ujar Coach Teco kepada Tribun Bali, Sabtu 22 Oktober 2022

Meski dalam situasi ketidakjelasan kompetisi seperti ini, beberapa klub memilih meliburkan para pemain.

Namun tidak untuk Coach Teco, dia berprinsip jika meliburkan pemain dalam kurun waktu beberapa hari bisa berdampak pada kondisi fisik.

Coach Teco tak ingin apabila libur lama, pemain kembali bisa rentan cedera.

“Momentum pasti hilang, semua konsentrasi, momentum semua hilang, terus kita harus jalan sepak bola saya pikir seperti dari liga di masa COVID, saya sering bicara sama pemain dari pelatih harus minimal latih tidak boleh tidak latih atau bubar libur,” tukasnya.

“Menurut saya kenapa karena pemain butuh badan buat main, waktu dia tidak main seperti yang 2 tahun tidak main, pasti banyak pemain setelah itu bisa cedera, terus kualitas sepak bola pasti menurun, waktu kamu tidak main tidak latih pasti menurun, harus naikkan grafik dari tim di liga buat naik harus latih,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved