Berita Jembrana
Air Sungai Tukad Bilukpoh Kembali Naik, Warga Khawatir
Air Sungai Tukad Bilukpoh Kembali Naik *Berwarna Cokelat Kehitaman *Arus Lalulintas di Jembatan Masih Aman dan Normal
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Harun Ar Rasyid
NEGARA, TRIBUN BALI - Situasi di aliran Sungai Bilukpoh, Kecamatan Mendoyo, Jembrana dilaporkan kembali naik, Senin 24 Oktober 2022 sore.
Beruntungnya, aliran air yang cukup deras itu masih di bawah jembatan.
Saat ini, air sungai yang berwarna cokelat gelap itu sudah berangsur surut.
Menurut informasi yang diperoleh, air sungai kembali naik sekitar pukul 16.00 WITA.
Air dengan debit yang cukup tinggi tersebut sempat mengkhawatirkan mengingat warga baru saja diterjang banjir bandang pekan lalu.
Menurut Lurah Tegal Cangkring, I Gusti Ngurah Eka Armadi, debit air sungai mulai tinggi pada sore hari. Air sungai yang berwarna cokelat gelap itu memiliki tinggi cukup mengkhawatirkan.
"Barusan air sempat tinggi tapi tidak sampai di atas jembatan. Masih di bawahnya," ucapnya.
Pihaknya bersama aparat keamanan juga berada di lokasi untuk melakukan pemantauan langsung. Sebab, pekan lalu air bah yang datang sangat besar hingga mengakibatkan banjir bandang di wilayah tersebut.
"Ini akan kami pantau dan terus update nantinya. Tapi astungkara sudah mulai surut," ucapnya.
"Kami harap terus surut, karena informasi dari arah utara hujan juga sudah reda," harapnya.
Kasi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Jembrana, Made Sapta Budiarta mengatakan, dari laporan ada dua aliran sungai yang naik sore hari ini. Adalah aliran sungai Tukad Bilukpoh dan Sungai Dangin Tukadaya.
"Tapi sempat meninggi, tapi sekarang sudah mulai surut. Semoga hanya membesar biasa," ucapnya.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Aan Saputra mengatakan, arus lalulintas pasca adanya kenaikan debit air di Tukad Bilukpoh tak mempengaruhi arus lalulintas di Jembatan setempat.
"Petugas sudah siaga di lokasi lakukan pemantauan. Untuk sementara arus lalulintas normal dan aman," katanya singkat.
