Lesti Kejora Akui Tahu Soal Desakan Boikot dari Netizen, Kuasa Hukum Ungkap Fakta Baru Soal Lesti

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Hujan boikot yang diterima oleh Lesti Kejora sepertinya sudah sampai di telinga Istri Rizky billar tersebut namun sepertinya Lesti masih belum memberikan pernyataan resmi.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh kuasa hukum Lesti Kejora, Sandy Arifin. Dia menyebut kalau kliennya tau soal boikot yang sedang ramai disinggung oleh para Netizen.

Lesti kejora dan Rizky Billar diketahui mendapatkan banyak seruan untuk diboikot dari televisi Indonesia usai mencabut gugatan KDRT yang dilakukan oleh Rizky Billar beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal itu, Sandy Arifin pun mengungkapkan reaksi Lesti Kejora terhadap seruan boikot terhadap dirinya yang sebelumnya sudah dialami oleh suaminya tersebut.

Baca juga: Lesti Kejora Dikabarkan Dipecat Jadi Juri Dangdut Academy Indosiar, Begini Kata Ramzi

Menurut Sandy, dirinya belum ingin membahas hal tersebut kepada Lesti Kejora.

Pasalnya, saat ini, Sandy menyebut Lesti Kejora masih disibukkan dengan penyelesaian berkas-berkas perdamaian usai gugatan kekerasan KDRT yang dicabut.

"Belum ngobrolin soal itu (boikot Lesti Kejora)," ujar Sandy Arifin, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu 22 Oktober 2022 lalu.

Sandy menuturkan, pihaknya akan memberikan kabar terkait tanggapan Lesti.

"Kalau sudah ada perkembangan aku sampaikan," imbuh Sandy.

Terkait kondisi Lesti mengetahui desakan itu, Sandy menyebut istri Rizky Billar itu baik-baik saja.

"Sejauh ini Lesti sudah baik-baik saja, kemarin kan lihat sendiri," tukas Sandy.

Baca juga: Disaat Isu Boikot, Posisi Lesti Kejora Sebagai Juri di Dangdut Academy Diganti, Ini Alasan Indosiar

Soal isu Lesti didampingi psikolog, Sandy juga belum bisa mengonfirmasi.

"Informasinya (Lesti didampingi psikolog) aku belum dapat," tutupnya.

Diketahui, publik mendesak KPI untuk memboikot Lesti Kejora karena mencabut laporan KDRT terhadap Rizky Billar.

Banyak pihak kecewa dengan keputusan Lesti memaafkan Rizky Billar.

Namun, KPI memilih bersikap netral menyikapi permintaan itu.

Nuning Rodiyah selaku Komisioner KPI Pusat, memberikan tanggapan soal tagar boikot Lesti Kejora.

Nuning menyampaikan, KPI mendapat masukan dari warganet terkait pro dan kontra soal Lesti Kejora.

"Ada yang meminta boikot Lesti Billar, dan ada yang bilang Lesti tetap di hati," papar Nuning.

Baca juga: Lesti Kejora Tak Isi Acara Dangdut Academy 5 Indosiar, Diganti oleh Penyanyi Ini

Mendapati hal ini, KPI memutuskan senetral mungkin membuat keputusan.

"Nah, ini kan ada dua masukan yang harus dipertimbangkan dan diterima oleh KPI."

"KPI tidak bisa hanya memilih salah satu saja."

"KPI harus pada posisi netral, KPI harus mengambil suatu kebijakan yang mana harus berbasis pada kepentingan publik," terang Nuning.

Namun hingga kini, belum ada tindakan dari KPI lantaran pihaknya masih mengkaji dan mengumpulkan fakta-fakta.

"Dengan dua masukan itu, tentunya kami masih mengkaji. Selain itu masih melihat fakta-fakta yang ada," jelas Nuning.

Salah satu keputusan yang diambil oleh KPI yaitu menunggu penegakan hukum dari kepolisian.

"Ketika melihat konteks individu publik figur, maka kita tetap menunggu proses penegakan hukum yang ada di kepolisian."

"Kita juga tidak boleh memvonis sesuatu, sementara belum selesai di persoalan hukum," kata Nuning.

Diketahui, Rizky Billar sudah terlebih dahulu diboikot oleh KPI karena telah melakukan KDRT kepada Lesti Kejora.

Pihak KPI menegaskan tidak akan memberikan ruang kepada glorifikasi di televisi atau radio kepada pelaku KDRT.

"Kita tidak akan memberikan ruang glorifikasi di televisi atau radio."

"Hal itu dilakukan untuk mengedukasi publik agar tidak semakin banyak orang yang melakukan KDRT," tegas Nuning. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tahu soal Desakan Boikot Lesti Kejora dan Kabar Dipecat Indosiar, Terkuak Kondisi Istri Rizky Billar