Bocah Dirantai

PILU, 2 Bocah Dirantai Ibunya Sendiri Saat Mati Lampu di Tabanan Bali, Begini Kondisinya

Kedua bocah dirantai itu, diselamatkan dari jeratan rantai ibu kandung, oleh tetangga mereka. Tetangga pun menangis menceritakan kondisinya.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Ist
Kisah pilu dialami dua bocah di Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali Mereka dirantai sang ibu.  Kedua bocah dirantai itu, diselamatkan dari jeratan rantai ibu kandung, oleh tetangga mereka. Seorang saksi, Sunardi, alias Pak Puput, yang merupakan saksi awal yang melihat kejadian bocah dirantai ini pertama kali pun, terisak menceritakan kisah pilu itu. 

Seperti roti tart dan jajan serta nasi.

Karena mengeluh itu saya tidak sampai hati (tidak tega),” ungkapnya sembari terisak menangis mengingat kejadian.

Setelah diberi makanan pada 8 Oktober 2022 itu, sambungnya, mulai esok hari tanggal 9 sudah tidak ada suara.

Keduanya tidak pernah di pagar.

Sampai dirinya dan istri heran, karena keduanya biasanya selalu berada di pagar dengan hanya memakai pampers meminta makanan.

Bahkan ia sampai berpikiran negatif dan curiga, bahwa setelah kejadian diberi makanan itulah mereka dirantai oleh ibunya.

“Saya curiga. Karena anak-anak ini biasanya di pagar dan minta makanan. Kok terus gak pernah muncul. Dan saya curiga pada tanggal 9 itulah mulai di tanyai,” bebernya.

 

TKP Rumah dua bocah dirantai di Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Senin 24 Oktober 2022. Seorang saksi menunjukkan awal mengetahui korban di rantai.
TKP Rumah dua bocah dirantai di Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Senin 24 Oktober 2022. Seorang saksi menunjukkan awal mengetahui korban di rantai. (tribun bali/I Made Ardhiangga Ismayana)

Nasib tragis benar saja, dialami dua orang bocah dirantai ini.

Dua bocah dirantai ini, diperlakukan seperti hewan peliharaan di rumah yang dalam keadaan listrik padam.

Beruntung bocah berusia enam dan tiga tahun itu, kemudian diselamatkan para tetangga korban.

Kasus ini pun sudah ditangani oleh Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Tabanan.

Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra, menyatakan bahwa untuk orangtua korban sudah dalam pengamanan pihaknya.

Dan saat ini sedang dalam pemeriksaan, oleh unit PPA Polres Tabanan.

Setelah sebelumnya, yang bersangkutan atau orang tua korban diamankan di Polsek Tabanan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved