Berita Jembrana

5 Sasaran Operasi Cipta Kondisi Agung 2022 jelang KTT G20, Fokus Pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk

5 Sasaran Dalam Operasi Cipta Kondisi Agung 2022 *Polres Jembrana Gelar Apel Kesiapan *Fokus Pengamanan Gilimanuk Jelang KTT G20

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Harun Ar Rasyid
TB/Istimewa
Suasana Apel Kesiapan dalam rangka Operasi Cipta Kondisi Agung 2022 yang digelar Polres Jembrana, Selasa 25 Oktober 2022 pagi. 

NEGARA, TRIBUN BALI - Polres Jembrana menggelar Apel Kesiapan dalam rangka Operasi Cipta Kondisi Agung 2022, Selasa 25 Oktober 2022 pagi.

Operasi kali ini lebih fokus untuk menjaga situasi kamtibmas menjelang perhelatan KTT G20 bulan depan.

Ada 5 sasaran dalam operasi ini. Salah satunya adalah menjaga ketat pintu masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk.

Wakapolres Jembrana, Kompol Losa Lusiano Araujo memimpin apel tersebut mengatakan, operasi cipta kondisi 2022 digelar dalam rangka mewujudkan sitkamtibmas yang aman dan kondusif menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Tahun 2022.

Kegiatan uni dilaksanakan selama 16 hari mulai tanggal 17 Oktober hingga 1 November 2022.

"Tentu pelaksanaannya mengedepankan kegiatan preemtif, preventif yang didukung kegiatan intelijen dan penegakan hukum," kata Kompol Losa usai kegiatan.

Mantan Kasat Narkoba Polresta Denpasar ini menyebutkan, ada 5 sasaran prioritas yang ditekankan dalam kegiatan operasi cipta kondisi tahun ini.

Diantaranya, pelaksanaan kegiatan Deteksi Aksi meliputi lidikpamgal terhadap berbagai faKtor yang dapat mempengaruhi terjadinya gangguan kamtibmas menjelang KTT G20 Tahun 2022.

Kemudian maksanakan penggalangan dan Binluh terhadap Toga, Tomas, Todat dan segala aspek kehidupan masyarakat yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan, melaksanakan kegiatan patroli berseragam guna mencegah tindak kejahatan jalanan, pelaku kriminalitas dan terorisme.

Selanjutnya juga melaksanakan razia-razia/pemerikasaan ditempat-tempat yang dianggap rawan kejahatan, penyelundupan, penyusupan maupun gangguan keamanan serta meningkatkan pemeriksaan di pintu masuk dan pintu keluar Pelabuhan Gilimanuk.

"Kemudian lakukan penegakan hukum terhadap tindak pidana yang terjadi dan berpotensi dapat mengganggu situasi menjelang pelaksanaan KTT G20," tegasnya.

Dia melanjutkan, rasa aman dan nyaman terhadap para delegasi yang akan hadir pada kegiatan KTT G20 menjadi tujuan utama. Terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang berlangsungnya KTT G20, mencegah dan menangkal segala bentuk potensi ancaman menjelang penyelenggaraan KTT G20.

"Yang paling urgent adalah meniadakan ruang gerak dan pengaruh terorisme serta ancaman kriminalitas lainnya saat ini," tegasnya lagi.

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved