Kecelakaan Jalur Tengkorak

DUKA Mendalam Keluarga & Teman Atas Kepergian Siswa SMAN 1 Melaya, Kecelakaan Maut Jalur Tengkorak!

Sosok yang dikenal ramah dan baik hati itu, kini telah pergi selama-lamanya meninggalkan keluarga, teman dan sahabat.

Istimewa
LAKALANTAS MAUT - Kondisi di TKP lakalantas maut sebabkan seorang siswa SMA tewas di tempat kejadian di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Kamis 30 Oktober 2025 sore. 

TRIBUN-BALI.COM - Kepergian Muhamad Rafid Firmansyah (16), meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar SMAN 1 Melaya, Jembrana.

Sosok yang dikenal ramah dan baik hati itu, kini telah pergi selama-lamanya meninggalkan keluarga, teman dan sahabat.

Adalah korban kecelakaan lalu lintas maut, yang terjadi di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya. 

Menurut Kepala SMAN 1 Melaya, I Ketut Widia, keluarga besar Smansaya (sebutan SMAN 1 Melaya) tengah berduka.

Sebab, salah satu siswa kelas X di sekolah tersebut telah berpulang akibat kecelakaan yang terjadi, Kamis 30 Oktober 2025 kemarin. 

 

Baca juga: TEWAS Usai Kecelakaan di Jalan Singaraja-Gilimanuk, Anggiri Alami Cedera Kepala Berat Tak Pakai Helm

Baca juga: 2 NYAWA MELAYANG! Ni Made Anggiri Tewas di Buleleng, Turis Kecelakaan Tragis di Gianyar

Perwakilan sekolah dan teman-temannya korban saat melayat  cv
Perwakilan sekolah dan teman-temannya korban saat melayat di rumah duka, Jumat 31 Oktober 2025. Siswa SMAN 1 Melaya meninggal dunia di lokasi kejadian akibat lakalantas maut.

"Kami sangat berduka. Semoga keluarga yang ditinggalkan tanah menghadapi musibah ini," ucapnya. Dia mengakui, selama ini korban Muhamad Rafid Firmansyah ini adalah sosok siswa yang begitu rajin.  

Dia juga dikenal sangat ramah dan baik hati di mata teman-teman sekolahnya. Almarhum telah dimakamkan di wilayah tempat tinggal pasca kejadian tersebut kemarin.

"Perwakilan dari sekolah dan teman-temannya juga sudah melayat ke rumah duka. Semoga yang bersangkutan diterima disisi-Nya," tandasnya.

Untuk diketahui, Seorang siswa SMAN 1 Melaya meninggal dunia di tempat usai alami kecelakaan maut di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Kamis 30 Oktober 2025 sore.

Adalah Muhamad Hafid Firmansyah (16) siswa kelas X sebagai penumpang sepeda motor yang menderita cidera kepala berat (CKB) usai tergilas truk tak dikenal. Kejadian naas tersebut melibatkan tiga kendaraan yakni dua sepeda motor dan satu truk. 

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi di Kilometer 121-122 Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya sekitar pukul 15.30 WITA.

Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Scoopy DK 5846 ZZ, sepeda motor NMax DK 5825 TN dan kendaraan truk tak dikenal masih dalam pengejaran polisi.

Bermula dari Scoopy yang dikemudikan Muhamad Nuril Afrijal (15) bersama korban Hafid bergerak di belakang motor NMax yang dikemudikan Ni Putu Linda Arista Putri (17) dari arah selatan ke Utara atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Saat kejadian, arus lalulintas dilaporkan kondisi sedang dan cuaca hujan deras. 

Saat itu, dari arah berlawanan datang truk box tak dikenal sedang mendahului kendaraan lain dengan mengambil haluan ke kanan masuk jalur kanan dari arah utara.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved