Pilpres 2024

Giliran Loyalis yang Dipanggil DPP PDIP, Eks Wali Kota Solo Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres

Giliran Loyalis yang Dipanggil DPP PDIP, Eks Wali Kota Solo Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres

https://www.instagram.com/fx.rudyatmo/
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo  


 
Home
 Mata Lokal Memilih
 Pilpres
Instagram.com/fx.rudyatmo/
A-A+
Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo (Instagram.com/fx.rudyatmo) | Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo mengaku siap memenuhi panggilan DPP PDI-P imbas dukungan yang ia berikan ke Ganjar Pranowo untuk maju capres. 

TRIBUN-BALI.COM - Setelah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kini giliran loyalisnya yang dipanggil Bidang Kehormatan PDIP.

Sosok itu adalah mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, dia juga kini menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Solo.

FX Hadi Rudyatmo menyatakan kesiapannya atas panggilan dari Bidang Kehormatan PDIP pada hari ini Rabu (26/10/2022).

Pemanggilan DPP PDI-P kepada FX Rudy merupakan imbas dari pernyataan dukungannya kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Tiba di Kantor DPP PDIP Jakarta, Begini Gaya Ganjar Pranowo dengan Senyuman Khas

Pemanggilan pada FX Rudy ini juga dilakukan setelah DPP PDI-P lebih dulu memanggil Ganjar Pranowo, karena pernyataannya yang menyebut siap untuk jadi capres.

FX Rudy menyebut pemanggilan kader oleh partai adalah suatu hal yang biasa baginya.

Baik itu pemanggilan untuk pemberian hukuman atau penghargaan kepada kader tersebut.

Karena hal tersebut menunjukkan jika kader masih diperhatikan oleh DPP partai.

"Setiap kader kalau itu ada panggilan, entah itu punishment atau reward, saya anggap bahwa ini merupakan salah satu hal yang biasa."

Baca juga: Dipanggil DPP PDIP Terkait Kesiapannya Jadi Capres, Ini Tanggapan Ganjar Pranowo

"Karena kader masih diperhatikan oleh DPP Partai," kata FX Rudy dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (26/10/2022).

Lebih lanjut, FX Rudy menuturkan dirinya masih akan mendukung Ganjar Pranowo untuk maju sebagai capres.

Meskipun dukungannya kepada Gubernur Jateng itu kini berujung pada panggilan DPP PDI-P padanya.

Namun FX Rudy menegaskan jika keputusan soal capres ini tetap ada pada Ketua Umum, yakni Megawati Soekarnoputri.

"Nek konsisten yo tetep (Dukung Ganjar), namun semua kan dari Ketua Umum," tegasnya.

Diketahui sebelumnya, pemanggilan DPP PDI-P kepada FX Rudy dibenarkan oleh Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.

Hasto menyebut FX Rudy dipanggil pada hari ini Rabu (26/10/2022), tepatnya pukul 11.00 WIB.

"Pak Rudy dipanggil hari Rabu ya. Jam 11," ucap Hasto dilansir Kompas.com, Rabu (26/10/2022).

Hasto menambahkan pihaknya akan melakukan hal yang sama kepada semua kader.

Sehingga FX Rudy juga akan dipanggil untuk menegakkan disiplin organisasi.

"Kami melakukan hal yang sama karena hukum harus berkeadilan di PDI Perjuangan sehingga Pak Rudy pun juga akan kami tegakkan disiplin organisasi," imbuhnya.

Ganjar Pranowo Dapat Sanksi Teguran dari DPP PDI Perjuangan

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, DPP PDIP menjatuhkan sanksi teguran lisan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atas pernyataannya siap calon presiden (capres) 2024.

Terhadap sanksi tersebut, Ganjar mengatakan dirinya akan memperbaiki komunikasinya.

"Tadi diberikan sanksi lisan, tentu ini bagian dari komunikasi publik yang rasanya saya harus memperbaiki," kata Ganjar di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (24/10/2022).

Ganjar menuturkan saat memberikan klarifikasi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa capres kewenangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Pak sekjen sudah bicara, lihat baju saya, semua keputusan terkait pilpres adalah keputusan Ketum. Jadi semua pasti akan mengikuti," ujarnya.

Ia menuturkan saat ini pihaknya terus bekerja berupaya mengendalikan inflasi dalam mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sekarang kita bekerja mengendalikan inflasi dan ini bagian dari kita mendukung pemerintahan nasional," ucapnya.

Sementara, Ketua DPP PDIP Komaruddin Watubun mengatakan pihaknya menjatuhkan sanksi berupa teguran lisan terhadap Ganjar.

"Jatuhkan sanksi teguran lisan kepada Ganjar sebagai kader," kata Komaruddin Watubun di kantor DPP PDIP.

Komaruddin mengatakan pernyataan Ganjar menimbulkan multitafsir di kalangan masyarakat.

"Meskipin tidak melanggar, tapi pernyataan ini menimbulkan multifafsir kdpada publik," ujarnya.

Komaruddin menegaskan penegakan sanksi terhadap kader PDIP tak pandang bulu, termasuk soal Dewan Kolonel.

"Sama seperti jatuhkan sanksi pada teman-teman yang menamakan diri seperti Dewan Kolonel," ungkap dia.


(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fersianus Waku)(Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved