Perempuan Terobos Istana

Sebelum Nekat Terobos Istana, Siti Elina Ngaku Dapat Wangsit Masuk Surga dan Ambil Senpi Pamannya

Berikut ini pengakuan perempuan nekat terobos Istana Merdeka pada Selasa 25 Oktober 2022 beberapa waktu lalu.

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Istimewa
Seorang perempuan diduga membawa senjata api ditangkap Polisi Lalu Lintas dan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Presiden) karena mencoba menerobos masuk ke area Istana Negara, Selasa 25 Oktober 2022. Sebelum Nekat Terobos Istana, Siti Elina Ngaku Dapat Wangsit Masuk Surga dan Ambil Senpi Pamannya. 

Sebelum Nekat Terobos Istana, Siti Elina Ngaku Dapat Wangsit Masuk Surga dan Ambil Senpi Pamannya

TRIBUN-BALI.COM – Berikut ini pengakuan perempuan nekat terobos Istana Merdeka pada Selasa 25 Oktober 2022 beberapa waktu lalu.

Siti Elinia perempuan nekat terobos Istana Merdeka dan menodongkan ke Paspampres sempat mengaku mendapatkan wangsit untuk melakukan hal tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siriregar kepada wartawan pada Rabu Oktober 2022.

"Keterangan yang diberi yang bersangkutan itu seperti mendapatkan mimpi-mimpi atau wangsit," ujar Aswin dikutip Tribun-Bali.com dari Kompas.com.

Selain itu, Aswin mengatakan jika Siti Elina mengaku mendapatkan pesan dan arahan untuk menegakkan ajaran yang dianggap benar menurut agamanya.

"Jadi yang bersangkutan itu mimpi masuk surga, masuk neraka, seperti itu, sehingga sampai pada kesimpulan kalau dia mau menegakkan ajaran yang benar," kata Aswin.

Hal itu memotivasi Siti Elina untuk mendatangi Istana Merdeka dan ingin bertemu langsung dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Ingin Bertemu Jokowi

Sedangkan, alasan Siti Elina mencoba menerobos masuk ke Istana Presiden di Jakarta Pusat pada Selasa 25 Oktober 2022 untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adapun tujuannya untuk menyampaikan kepada Jokowi jika Indonesia salah.

Baca juga: Perempuan Bersenjata Bawa Senjata Api di Istana Presiden, Ini Identitasnya!

"Dia datang ke Istana tujuannya ingin bertemu Jokowi untuk menyampaikan Indonesia ini salah," kata Hengki.

Hengki mengatakan bahwa Siti ingin menyampaikan kepada Jokowi yang menurut dia, Indonesia telah melakukan kesalahan dengan menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara.

"Indonesia ini (dianggap Siti Elina) salah karena dasarnya bukan Islam, tapi ideologinya Pancasila," ungkap Hengki.

Meski begitu, penyidik Polda Metro Jaya dan Densus 88 Antiteror Polri masih akan mendalami kembali motif Siti Elina menerobos masuk ke kawasan Istana Merdeka, serta menodongkan senjata api ke arah petugas.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved