Berita Nasional

Mengaku Prihatin, 7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Berikan Wejangan Ini

Sejumlah mantan Kapolri mendatangi Mabes Polri pada Kamis 27 Oktober 2022 kemarin.

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Para mantan Kapolri ramai-ramai turun gunung ke Mabes Polri, Jakarta Selatan, hari ini, Kamis 27 Oktober 2022. Mereka datang untuk memberi support bagi para juniornya. 

Mengaku Prihatin, 7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Berikan Wejangan Ini

TRIBUN-BALI.COM – Sejumlah mantan Kapolri mendatangi Mabes Polri pada Kamis 27 Oktober 2022 kemarin.

Adapun kedatangan sejumlah Kapolri untuk menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam kedatangan tersebut tujuh mantan Kapolri hadir diantaranya Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri, Jenderal (Purn) Roesmanhadi, dan Jenderal (Purn) Chaerudin Ismail, Jenderal (Purn) Tan Sri Dai Bachtiar, Jenderal (Purn) Soetanto, Jenderal (Purn) Timur Pradopo, dan Jenderal (Purn) Badrodin Haiti.

Ketujuh mantan Kapolri itu mengungkapkan rasa perhatiannya atas hal yang menerpa institusi Polri akhir-akhir ini.

Tidak hanya itu, mereka pun ingin memberikan wejangan untuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Kehadiran kami para purnawirawan Polri, ini terpanggil tentu dengan situasi yang kita sama-sama prihatin adanya berbagai peristiwa. Dan memang pertemuan antara para purnawirawan Polri yang katakanlah para senior-seniornya mereka yang lagi menjabat, itu adalah hal biasa dan rutin," kata Jenderal (Purn) Dai Bachtiar di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Kamis 27 Oktober 2022.

Menurut Dai, kedatangan mereka hanya untuk memberikan wejangan kepada Kapolri terhadap peristiwa yang kini banyak menjadi sorotan masyarakat.

"Pada pertemuan kali ini memang ada sesuatu yang kita ingin kita beri masukan, terutama pada peristiwa yang akhir-akhir ini terjadi. Tentu kami memberikan dorongan semangat, spirit bagi mereka untuk tabah dan juga berpikir rasional untuk menghadapi situasi ini," ungkap Dai.

Baca juga: Polri Kawal BPOM Tarik Lima Obat Sirup Berkandungan Etilen Gelikol di Pasaran

"Sehingga betul-betul apa yang dirasakan masyarakat sebagai sesuatu yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat kepada polisi, tentu akan dilakukan langkah-langkah yang konkret. Sehingga apa yang diharapkan oleh masyarakat pada umumnya ini dapat dijalankan oleh Polri," sambung Dai.

Ia menuturkan bahwa kasus yang menerpa Polri juga telah menjadi sorotan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Rencananya pihaknya tak hanya bertemu Kapolri saja.

"Kami bertemu tidak saja dengan bapak Kapolri tapi juga dengan para pejabat utamanya. Sehingga apa yang kita diskusikan bersama tadi, semoga melengkapi apa yang sudah dilakukan oleh Polri saat ini," bebernya.

Sementara itu, Jenderal Pol (Purn) Bambang Hendarso Danuri menyatakan bahwa nasihat itu merupakan bentuk keprihatinan mereka terhadap Polri.

"Apa yang tadi disampaikan itu merupakan bentuk konkrit dari pada pendahulu baik mantan Kapolri pada masanya maupun para senior yang hadir hari ini untuk memberikan dukungan bahwa apa yang dilakukan oleh bapak Kapolri sepenuhnya kita semua para purnawirawan dari pusat sampai daerah akan memberikan dukungan sepenuhnya bagaimana Kapolri melaksanakan tahapan tahapan secara konkrit apa yang menjadi arahan bapak presiden," tuturnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved