Berita Klungkung
Proyek Pasar Tematik Senilai Rp75 Miliar di Klungkung, Sekitar 300 Pedagang akan Direlokasi
Renovasi Pasar Semarapura untuk menjadi pasar tematik, mulai dilaksanakan pada tahun 2023.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Harun Ar Rasyid
SEMARAPURA,TRIBUNBALI- Renovasi Pasar Semarapura untuk menjadi pasar tematik, mulai dilaksanakan pada tahun 2023.
Nantinya ada sekitar 300 pedagang di Pasar Semarapura yang akan direlokasi sementara.
Pemkab Klungkung tengah merampungkan penyesuaian detail engineering desain (DED) untuk beberapa blok Pasar Semarapura sesuai saran pemeritnah pusat.
Nantinya ada beberapa blok di Pasar Semarapura yang dibongkar, mulai dari blok B, blok G, blok H, blok I, blok J termasuk keberadaan Pura Melanting.

Dengan banyaknya blok yang akan dibongkar, ada sekitar 300 pedagang yang akan direlokasi sementara. Bahkan relokasi kemungkinan akan dilakukan di luar kawasan Pasar Semarapura.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Wayan Ardiasa menyatakan, tempat relokasi tidak memungkinkan dilakukan langsung di Pasar Semarapura karena jumlah pedagang terlalu banyak.
"Rencana relokasi sementara, pedagang kain endek di Blok B sementara ke Terminal Galiran. Sementara Dagang Emas ke Blok C. Ini baru rencana," ujar Ardiasa, Jumat (28/10/2022).
Relokasi terhadap 300 pedagang di Pasar Semarapura itu rencana akan mulai dilakukan pada Januari 2023. Sementara untuk pembangunan fisik proyek senilai Rp75 miliar itu diperkirakan awal Maret 2023 baru akan dimulai.
Namun untuk proses tender akan dilakukan paling cepat pada Desember 2022.
"Awal Desember direncanakan lelang. Mudah-mudahan tidak ada halangan,” kata Ardiasa.
Pasa Semarapura terletak strategis di tengah jantung kota Semarapura, saat ini memiliki 1.282 pedagang. Pasar ini mendapat kucuran dana dari pemerintah pusat melalui DAK (Dana Alokasi Khusus) untuk menjadi pasar tematik pariwisata.
Nantinya keberadaan pasar ini menjadi pendukung objek wisata di sekitarnya seperti Kertagosa, Puri Klungkung, Museum Semarajaya, Monumen Ida Dewagung Jambe, Desa Wisata Kamasan, Kali Unda serta Pusat Kebudayaan Bali.
Selama ini Pasar Semarapura ini juga dikenal sebagai pusat penjualan hasil tenun seperti ensek, songket, rangrang, cepuk dan sebagainya. (mit)