Kabar Seleb

Diduga Terjerat Kasus Robot Trading Net89, Atta Halilintar Akhirnya Buka Suara, Tidak Pernah Ikut

Usai diduga ikut dalam kasus penipuan robot trading Net89, Atta Halilintar akhirnya buka suara dan tegaskan kalau dirinya tidak pernah ikut campur

Instagram @attahalilintar
Atta Halilintar. Diduga Terjerat Kasus Robot Trading Net89, Atta Halilintar Akhirnya Buka Suara, Tidak Pernah Ikut 

"Jadi kalau dibilang saya main robot trading atau di dalam robot trading Net89. Saya sama sekali tidak mengerti dan tidak pernah ikut trading robot," tulis Atta Halilintar dalam story Instagramnya.

Atta Halilintar membantah penuh jika dirinya dikabarkan telah menipu orang lewat robot trading Net89 yang menyeret namanya.

"Semoga ini semua jelas dan berita diluar sana tidak menggoreng menggunakan nama saya seperti saya yang main robot dan menipu," tulis Atta Halilintar.

Kini laporan dari korban Net89 masih berjalan sesuai dengan hukum.

Baca juga: Atta Halilintar Terancam Di Pidanakan Jika Tetap Pakai Nama Bekasi FC Jadi Nama Baru AHHA PS Pati FC

Mario Teguh
Mario Teguh (Nova)

134 Orang Jadi Terduga Penipuan Robot Trading Net89

Kuasa hukum para korban M Zainul Arifin mengungkapkan ada total 134 orang yang diduga ikut dalam kasus penipuan robot trading Net89.

"Dari proses ini ada 134 para pelaku yang diduga melakukan tindak pidana ini, 5 orang yang diduga publik figur, kemudian ada 7 orang founder-nya, ada 5 orang CEO-nya, kemudian ada 37 orang terkait leader-nya, 51 orang terkait dengan exchanger, jadi total ada 134 orang," kata Zainul di Lobi Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta 26 Oktober 2022 lalu.

Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/0614/X/2022/SPKT/Bareskrim Polri tanggal 26 Oktober 2022

Menurutnya, 5 publik figur itu adalah Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprilio, Adri Prakarsa, dan Mario Teguh.

Kelimanya diduga terlibat menikmati uang hasil kejahatan dari aplikasi robot trading Net89.

Atta dan Taqy diduga menerima hasil kejahatan dari Founder Net89 Reza Paten dalam kegiatan lelang bandana milik Atta.

Lebih lanjut, Zainul menyebut ada motivator bernama Mario Teguh yang diduga berperan sebagai leader atau endorse, dan Founder Billions Group Net89.

Ia juga diduga mempromosikan serta mempengaruhi orang lain menjadi member Net89.

Selanjutnya, Kevin Aprilio dan Adri Prakarsa diduga ikut mempromosikan Net89 lewat media elektronik baik zoom meeting.

"Ada video dan foto yang sudah kita sampaikan, ITE Pasal 45 huruf a ayat 1," ujar dia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved