UNBI Terapkan Pembelajaran Secara Daring Mendukung KTT G20
Rektor Universitas Bali Internasional (UNBI), Prof. Dr.dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM), pun membeberkan bahwa UNBI sudah siap untuk belajar daring
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Stakeholder pendidikan kini diminta untuk ikut serta mensukseskan perhelatan KTT G20 yang akan berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang.
Stakeholder pendidikan diminta untuk kembali melakukan pembelajaran secara daring khususnya yang berada diwilayah Kota Denpasar, Badung dan Gianyar.
Rektor Universitas Bali Internasional (UNBI), Prof. Dr.dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM), pun membeberkan bahwa UNBI sudah siap untuk mengikuti pembelajaran secara daring.
“Sekarang kita sudah rencanakan kira-kira 50 persen online 50 persen offline karena untuk praktikum, kuliah-kuliah khusus itu kita memilih offline,” ungkap, Prof Bakta pada, Sabtu 29 Oktober 2022.
Menurutnya pembelajaran secara daring maupun offline memiliki keuntungan tersendiri.
Awalnya pembelajaran online ini dimulai saat Covid-19.
Dan setelah Covid-19 semua pihak mempergunakan online itu ke sesuatu yang sudah terbiasa.
“Jadi pembelajaran online tetap kita jalankan namun untuk hal-hal tertentu kita offline. Terutama pratikum susah untuk online. Kita baru dapat edaran bagaimana kita mengatur perkuliahan, mungkin sementara kita online kan terlebih dahulu sehingga mahasiswa kita lebih banyak berada dirumah sampai G20 selesai,” imbuhnya.
Sebelum perhelatan KTT G20 dimulai, Universitas Bali Internasional (UNBI) kembali menggelar Sidang Terbuka Senat Wisuda Ke-4 secara offline bertempat di The Trans Resort Bali, Seminyak Badung, Jumat 28 Oktober 2022 kemarin.
Wisuda hari ini merupakan Wisuda yang Keempat bagi Universitas Bali Internasional pada tahun 2022.
Wisuda Keempat ini juga merupakan sejarah bagi Universitas Bali Internasional, karena telah membuktikan dirinya mampu meluluskan sarjana untuk keempat kalinya.
Wisudawan yang dilepas pada hari ini berjumlah 229 wisudawan yakni 218 orang Sarjana (S1) dan 11 orang Sarjana Terapan (D4) dengan total keseluruhan 218 orang dari Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan 11 orang dari Fakultas Bisnis, Sosial, Teknologi dan Humaniora.
Wisudawan didominasi oleh perempuan sebanyak 168 orang, sedangkan wisudawan laki-laki sebanyak 61 orang dengan predikat lulusan wisudawan yang dicapai 123 orang predikat cumlaude, 104 orang predikat sangat memuaskan dan 2 orang predikat memuaskan.
Lulusan terbaik wisuda tahun ini di peroleh A A A Mila Anjani dari Program Studi Administrasi Rumah Sakit dengan IPK 3,96, predikat cumlaude dan lama studi 4 tahun.
Adapun IPK tertinggi tahun ini 3,96 dan IPK terendah 3,00. (*)