Berita Badung

PHRI Badung Sebut Akan Ada 50 Ribu Orang Yang Datang ke Bali Saat G20

Meski hanya beberapa hotel di Badung yang dinyatakan penuh karena adanya event presidensi G20, namun hotel-hotel yang lain dipastikan akan kecipratan

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Harun Ar Rasyid
TB/Istimewa
PHRI kabupaten Badung IGN Rai Suryawijaya 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Meski hanya beberapa hotel di Badung yang dinyatakan penuh karena adanya event presidensi G20, namun hotel-hotel yang lain dipastikan akan kecipratan tamu.

Pasalnya tidak hanya peserta delegasi saja yang hadir namun juga beberapa instansi yang berhubungan dengan G20.

Hal itu pun dikatakan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) kabupaten Badung IGN Rai Suryawijaya saat dikonfirmasi Minggu 30 Oktober 2022.

PHRI kabupaten Badung IGN Rai Suryawijaya
PHRI kabupaten Badung IGN Rai Suryawijaya (TB/Istimewa)

"Meski hanya beberapa hotel yang sudah dinyatakan penuhz tidak menutup kemungkinan hotel yang lain akan kecipratan G20 ini. Bahkan tidak hanya di wilayah Nusa Dua saja," kata Rai Suryawijaya.

Pihaknya mengaku, nantinya kurang lebih ada 50 ribu orang yang datang ke Bali. Sehingga semua hotel disinyalir akan mendapat tamu.

"Memang puluhan hotel untuk oficial sudah full, dan semua kamar di pakai. Namun tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan lagi," tegasnya.

Selaku PHRI Badung jika nanti ada pengembangan, pihaknya meminta menggunakan hotel yang berada di wilayah Jimbaran dan Kuta.

"Kenapa saya pastikan akan bertambah, karena hotel yang sudah diboking tidak mungkin diberikan lagi untuk tamu reguler. Sehingga setelah selesai G20 baru mereka bisa terima tamu reguler," bebernya sembari mengatakan kan berbahaya jika orang luar di terima.

Pihaknya mengakui, jika ada wisatawan yang boking ke wilayah nusa Dua, tentu nantinya akan dialihkan untuk menginap di hotel lain yang tidak digunakan oficial delegasi.

"Kita pastikan nanti hotel di nusa Dua penuh. Namun di beberapa wilayah seperti Kuta tingkat Akupansinya akan 80 persen. Mengingat untuk Delegasi saja, yang datang bisa 50 ribu lebih," tegasnya.

"50 ribu itu saya hitung termasuk keluarganya yang datang, media nasional dan yang lain yang berkaitan dengan G20," sambungnya.

Lebih lanjut Suryawijaya mengaku hunian hotel di Bali khususnya Badung masih berkembang terus. Sehingga pihaknya berharap adanya event G20 bisa mendongkrak kembali citra pariwisata di Bali.

"Semoga citra pariwisata di Bali kembali baik di mata Dunia. Sehingga banyak wisatawan yang datang lagi ke Bali," imbuhnya.

Untuk diketahui, beberapa Hotel di Kabupaten Badung dan Denpasar penuh saat event presidensi G20 yang akan dilaksanakan di Nusa Dua Badung, Bali pada bulan november 2022 mendatang. Bahkan jumlah akupansi pun dipastikan akan mencapai 80 persen diluar dari hotel yang sudah diboking untuk event besar tersebut.

Sesuai data dari Pariwisata Kabupaten Badung 23 Hotel yang penuh berada di beberapa wilayah Badung dan Denpasar. Untuk wilayah Badung hotel yang diboking itu berada di wilayah Nusa Dua, Tanjung Benua, Jimbaran, Uluwatu, Kuta dan Seminyak. Sedangkan untuk di wilayah Denpasar Hotel yang diboking yakni di wilayah Sanur.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Badung I Nyoman Rudiarta yang dikonfirmasi Jumat 28 Oktober 2022 tak menampik hal tersebut. Pihaknya mengaku jika ada 23 hotel yang sudah di boking pada event G20 di Bali.

"Banyak yang sudah diboking, mungkin nanti akan bertambah karena ini datanya masih berposes," kata Nyoman Rudiarta. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved