Bali United

KATA Pemain Bali United Irfan Jaya Soal Kemunculan Karakter Dirinya di dalam Game eFootball 2023

Ini kata pemain Bali United Irfan Jaya soal kemunculan karakter dirinya di dalam Game eFootball 2023, ungkap tak pernah membayangkan.

Penulis: I Putu Darmendra | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Dicky
Pemain Bali United, Irfan Jaya kala merayakan Gol ke Gawang Persik Kediri - Ini kata pemain Bali United Irfan Jaya soal kemunculan karakter dirinya di dalam Game eFootball 2023, ungkap tak pernah membayangkan. 

KATA Pemain Bali United Irfan Jaya Soal Kemunculan Karakter Dirinya di dalam Game eFootball 2023

GIANYAR, TRIBUN BALI - Penghentian kompetisi membuat pemain liga Indonesia krisis aktivitas.

Di luar jadwal latihan untuk menjaga kebugaran fisik di masa penghentian kompetisi ini, para pemain mengisi waktu dengan menjalankan hobi.

Penjaga gawang Bali United, Nadeo Arga Winata misalnya.

Nadeo kini mulai lagi bermain Pro Evolution Soccer (PES) atau yang kini bernama eFootball.

Terlebih sosoknya masuk dalam game populer penggemar sepak bola ini. Menjadi menarik memainkan diri sendiri lewat game.

Nadeo mengatakan, kini ia punya media menghibur diri di tengah rutinitas berlatih dan menanti kembalinya BRI Liga 1 2022/2023.

Ia bernostalgia dengan game yang kerap ia mainkan semasa kecil.

 

Baca juga: Hingga 11 Pekan Liga 1 Musim Ini Bergulir, Bali United Catatkan Rekor Kemenangan Terbesar

Kiper asal Kediri itu teringat kembali saat masa bermain di rental Playstation (PS) bersama teman-teman.

“Pastinya secara pribadi tidak menyangka juga ada nama saya di game terbaru eFootball ini." ungkap Nadeo dikutip Tribun Bali dari situs resmi Bali United, Senin 31 Agustus 2022.

"Memang dulu sewaktu masih kecil sering bermain di rental PS di kampung halaman." ungkapnya.

"Memang ini impian dari dulu bisa masuk dalam game ini,” kata Nadeo.

Tak hanya Nadeo, sosok Irfan Jaya juga masuk dalam kumpulan pemain Timnas Indonesia di eFootball 2023.

Kedua pemain Bali United ada bersama Stefano Lilipaly, Elkan Baggot, Witan Sulaeman, Ricky Kambuaya, hingga Terens Puhiri.

Masuk eFootball 2023 membuat Irja sapaan Irfan Jaya, bangga sekaligus tak menyangka dirinya ada dalam game populer tersebut.

Dulu ia hanya bisa membayangkan dan kini sudah menjadi nyata.

Baca juga: Bali United Jadi Klub Pertama Datangkan Alat Bantu Kiper Prodeflect 2, Ini Kata Nadeo Argawinata

Irfan Jaya pun langsung bermain dan ia mengaku sangat senang.

“Saya tidak pernah membayangkan bisa masuk dalam game yang disukai semua orang."

"Saat tahu ada nama saya ketika update di eFootball, saya langsung mainkan."

"Kebetulan dapat karakter saya sendiri."

"Jadi sekarang sudah mulai main eFootball ini,” ujar Irfan Jaya sambil tertawa.

Bermain game secara individu maupun bersama rekan-rekan menjadi alternatif untuk mengisi waktu di tengah penantian kelanjutan kompetisi pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan nyawa.

Seperti diketahui, kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 masih dalam status tunda sejak awal Oktober.

Liga kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu terakhir kali memainkan pertandingan pada pekan ke-11.

BRI Liga 1 2022/2023 seharusnya sudah memasuki agenda pekan ke-15.

Sebanyak 18 klub terbaik di Tanah Air menahan diri untuk tidak berlaga demi mengutamakan pengusutan tuntas Tragedi Kanjuruhan.

Penghentian kompetisi tanpa adanya kejelasan kelanjutan namun terus melakukan latihan, membuat para pemain dihampiri kebosanan.

Baca juga: Lini Belakang Bali United Gacor, Coach Teco Apresiasi Pemain Yang Sigap Bertahan, Ngotot Cetak Gol

Di luar negeri meski kompetisi tetap jalan, ternyata banyak pesepakbola yang gemar memainkan game.

Pemain bintang Brasil dan Paris Saint Germain, Neymar satu di antaranya.

Neymar juga jago bermain game, khususnya konsol dan PC.

Beberapa kali ia kerap membagikan keseruannya memainkan permainan populer macam Fortnite, Call of Duty, GTA, dan Pro Evolution Soccer (PES) atau yang kini bernama eFootball. 

Torehan Sejarah di Tangan Teco

Stefano Cugurra Teco mengawali karier sebagai pelatih fisik pada tahun 1999 bersama klub Brescia Youth.

Ia menjelma menjadi pelatih top di Indonesia dan merasakan menjadi juara bersama Persija Jakarta dan Bali United dalam posisi sebagai pelatih kepala.

Total tiga trofi juara liga Indonesia berhasil direngkuhnya secara beruntun.

Masing-masing pada tahun 2018 bersama Persija, tahun 2019 dan 2021 bersama Bali United.

Baca juga: Daftar Pemain Bali United Yang Mulai Sembuh Dari Cedera Pasca Operasi, Akan Segera Kembali ke Skuad

Secara khusus, pencapaiannya bersama Bali United terbilang spesial. Pasalnya, dua gelar juara BRI Liga 1 beruntun yang dipersembahkannya tersebut adalah sebuah sejarah, baik bagi klub maupun di Indonesia.

Selama membesut Serdadu Tridatu sejak tahun 2019 lalu, pelatih yang akrab disapa Teco ini memiliki catatan apik.

Hingga saat ini, khususnya di ajang Liga 1, sebanyak 76 pertandingan telah dilakoninya.

Dari semua pertandingan di liga sejak tahun 2019 tersebut, Bali United sukses meraih 48 kemenangan, 14 imbang, dan 14 kekalahan.

Sejak datang ke Bali, pelatih kelahiran Rio de Janeiro tersebut mampu memoles Bali United menjadi tim yang disegani.

Teco juga mencatat rekor menjadikan Bali United sebagai peraih poin terbanyak sejak era Liga 1.

Pada BRI Liga 1 2021/2022 lalu, Fadil dkk mencatatkan 75 poin hasil 23 kemenangan, 6 imbang, dan 5 kekalahan.

“Awal saya datang ke Bali tahun 2019 ketika saya teken kontrak dengan manajemen tim, manajemen tim memberi target tersendiri untuk saya yakni juara." kata Teco seperti dilansir dari situs resmi Bali United.

"Waktu itu kontrak saya dengan Persija sudah selesai dan saya sudah juara."

"Kemudian saya masuk ke Bali United, lalu target dari manajemen menurut saya sangat tinggi."

"Karena posisi Bali United pada musim 2018 di nomor 11 liga, di papan tengah, bukan di papan atas. Namun, sebagai pelatih ketika teken kontrak, saya harus menerima target tersebut,” ungkap Coach Teco. (ipd)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved