Polisi Tembak Polisi
Pengakuan Kodir, Salah Satu ART Ferdy Sambo yang Sempat Ikut Bersihkan Bercak Darah Brigadir J
Inilah pengakuan Kodir, salah satu ART Ferdy Sambo yang mengaku sempat ikut bersihkan bercak darah Brigadir J.
Pengakuan Kodir, Salah Satu ART Ferdy Sambo yang Sempat Ikut Bersihkan Bercak Darah Brigadir J
TRIBUN-BALI.COM - Satu per satu fakta-fakta dalam kasus Polisi Tembak Polisi yang melibatkan Ferdy Sambo, eks Kadiv Propam Polri mulai terkuak.
Terbaru, publik akhirnya mengetahui siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan berencana atas Brigadir J.
Salah satunya adalah sosok yang turut membersihkan darah dari Brigadir J usai tewas tertembak.
Inilah sosok yang membersihkan bercak darah Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Terungkap sosok tersebut bernama Daryanto alias Kodir, Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo.
Diketahui dari persidangan, Kodir sudah bekerja dengan Ferdy Sambo sejak tahun 2010.
Ferdy Sambo dalam keterangannya dalam sidang Selasa 1 November 2022 mengungkap bila Kodir memang bertugas menjadi ART di Rumah dinasnya di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Dilansir dari Tribunnews, Ferdy Sambo menegaskan bila Kodir tidak bertugas di rumah pribadinya di Jalan Saguling.
Baca juga: Kejanggalan Kesaksian ART Beratkan Ferdy Sambo Di Pengadilan, Hakim: Banyak Bohong Saudara!
"Untuk saudara Kodir itu tidak tinggal di Saguling tapi tinggal di Duren Tiga," kata Ferdy Sambo dalam persidangan.
Pengakuan Kodir
Dalam sidang yang digelar, Senin 31 Oktober 2022 dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Kodir mengakui jika dirinya menjadi salah satu pihak yang turut membersihkan bercak darah Brigadir Yosua yang tewas usai dieksekusi Ferdy Sambo.
Kodir mengaku saat kejadian pada 8 Juli 2022 dirinya mendengar suara tembakan dari dalam rumah Ferdy Sambo.
Kaget mendengar suara letusan senjata api, Kodir lantas berlari keluar rumah.