Berita Denpasar

Putu Trisna yang Sempat Tusuk Pengendara di Badung Kembali Resahkan Warga, Ini Tanggapan Satpol PP

Putu Trisna yang Sempat Tusuk Pengendara di Badung Kini Kembali Meresahkan Warga di Jalan Raya, Ini Tanggapan Satpol PP

Penulis: Putu Supartika | Editor: Harun Ar Rasyid
Istimewa tangkapan layar Instagram
Aksi Putu Trisna Wibawa membawa motor ugal-ugalan di jalan raya di Denpasar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Putu Trisna Wibawa yang sempat menusuk pengendara di Kerobokan Badung kini kembali meresahkan warga di Denpasar.

Padahal ia sudah sempat dibawa ke RSJ Bangli sebanyak dua kali.

Terakhir ia dibawa ke RSJ Bangli pada Rabu, 5 Oktober 2022 kemarin.

Namun, video dirinya yang ugal-ugalan membawa sepeda motor kembali viral di media sosial.

Aksi Putu Trisna Wibawa membawa motor ugal-ugalan di jalan raya di Denpasar
Aksi Putu Trisna Wibawa membawa motor ugal-ugalan di jalan raya di Denpasar (Istimewa tangkapan layar Instagram)

Seperti halnya pada Selasa, 1 November 2022 kemarin, video dirinya membawa sepeda motor ugal-ugalan ramai jadi perbincangan di media sosial.

Warga pun menjadi resah dengan ulahnya yang dapat membahayakan pengendara lain.

Dalam keterangan video yang viral di media sosial, Putu Trisna disebutkan membawa motor ugal-ugalan di Jalan Pulau Buingin Pedungan Denpasar.

Dalam video tersebut ia memegang gas motor yang berada di kanan dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanannya seperti sedang bermain gitar.

Sementara pergerakan motornya pun menjadi sigsag.

Terkait hal tersebut, dikonfirmasi Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Denpasar Nyoman Sudarsana pihaknya masih menunggu konfirmasi dari pihak keluarga.

“Kami masih menunggu konfirmasi dari pihak keluarga dulu,” kata Sudarsana saat dihubungi Rabu, 2 November 2022 siang.

Sudarsana menambahkan, saat pihaknya mengamankan yang bersangkutan beberapa waktu lalu, bisa diajak ngobrol dengan baik.

“Dia sampai bilang, ‘saya normal ini, kenapa saya diajak ke RSJ lagi,’ nyambung diajak ngobrol,” katanya.

“Bahkan sampai kami rayu-rayu dengan menjanjikan mengajak membeli babi guling baru mau ikut ke kantor. Memang sepertinya kambuh-kambuhan dia,” imbuh Sudarsana.

Diberitakan sebelumnya, pada Rabu, 5 Oktober 2022 Putu Trisna diajak ke RSJ Bangli dengan mobil BPBD Kota Denpasar.

“Paginya kambuh lagi setelah kemarinnya diberikan injeksi, kami kirim ke RSJ Bangli pukul 14.00 Wita. Dibawa oleh ambulans BPBD Kota Denpasar,” kata Sudarsana saat itu.

Ia menambahkan saat kambuh pada pagi harinya Putu Trisna sempat bepergian hingga ke Petitenget.

Di sana menurut Sudarsana videonya viral saat sedang mengibarkan bendera dan memanggang sate di salah satu pedagang.

Saat pulang dari sana, pukul 12.00 Wita, petugas bersama keluarga membujuk agar mau ikut ke RSJ Bangli.

“Setelah dibujuk akhirnya mau tanpa perlawanan, dan kami kirim ke RSJ Bangli,” katanya.

Sebelumnya, Putu Trisna Wibawa yang sempat membuat heboh beberapa waktu lalu di Kerobokan dengan menusuk pengendara kembali membuat warga ketakutan.

Ia kemudian sempat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar pada Selasa, 4 Oktober 2022 siang.

Setelah diinjeksi, kemudian dipulangkan lagi ke rumahnya.

Nyoman Sudarsana mengatakan pengamanan tersebut dilakukan karena masyarakat sekitar merasa ketakutan dengan Putu Trisna Wibawa.

Hal ini dikarenakan gangguan jiwanya kambuh kembali dan meresahkan warga sekitar.

Dimana ia tinggal di kawasan Banjar Jaba Tengah, Desa Pemogan, Denpasar.

Ia diamankan ke kantor Satpol PP Kota Denpasar sekitar pukul 14.45 Wita.

“Baru dua hari lalu katanya dia balik dari Bangli. Kemarin kambuh sampai pedagang di sekitar tutup,” kata Sudarsana saat itu.

Sudarsana mengatakan pihak keluarga memang siaga satu karena kejadian sebelumnya di Kerobokan.

“Sementara pedagang dan warga sekitar juga takut karena pengalaman kejadian itu,” katanya.

Satpol PP mendatangi rumahnya dan mencoba membujuknya.

Awalnya ia tidak mau diajak ke Satpol PP, akan tetapi setelah dirayu akhirnya bersedia.

Sesampainya di kantor Satpol PP, ia masih menari-nari seperti seseorang yang kesurupan.

Kemudian oleh dokter Puskesmas Denpasar Selatan, untuk sementara diberikan injeksi.

Setelah itu, ia dipulangkan ke rumahnya, dan jika besoknya masih kambuh akan langsung dikirim ke RSJ Bangli.

Karena kambuh kembali, ia pun dibawa ke RSJ Bangli. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved