Berita Nasional
Dunia Diramal Resesi pada 2023, Airlangga: Minyak Sawit Bisa Hindarkan Indonesia dari Resesi
Di tengah ketidakpastian ekonomi dunia yang dijuluki sebagai Badai Sempurna (Perfect Storm) ini, perekonomian Indonesia diprediksi cukup baik
Penulis: Sunarko | Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
Kata Hariyadi, Apindo berharap dukungan negara dan pemerintah kepada industri sawit harus konsisten.
“Ke depan, saya berharap GAPKI bisa bersuara lebih keras jika ada kebijakan pemerintah yang kontraproduktif terhadap industri sawit,” kata Hariyadi.
Terkait analisis akan terjadinya resesi tahun depan, Hariyadi optimistis industri sawit tidak akan terkena dampak.
“Komoditas minyak sawit ini kebal krisis. Tidak mungkin kita bisa dapat devisa 35 miliar dolar AS (sekitar Rp 500 triliun) jika tidak ada ekspor minyak sawit,” kata Hariyadi.
Bambang Aria Wisena mendukung pernyataan Apindo. Yang dibutuhkan oleh industri sawit Indonesia adalah kebijakan yang mendukung keberlanjutan industri yang tulang punggung perekonomian nasional ini.
“Hingga beberapa dekade mendatang, ekonomi Indonesia ada pada sektor minyak sawit,” kata Bambang.
(sunarko)