G20 di Bali
BALI Jadi Tempat Upaya Perdamaian Peperangan Rusia dan Ukraina, Pada Pertemuan KTT G20
Menurut Adriana, dalam peperangan Rusia-Ukraina, mediasi konflik bukan sebuah proses instan dan perlu pendekatan banyak pihak.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Dosen Hubungan Internasional Universitas Airlangga, Radithyo Dharmaputra mengatakan jika Volodymyr Zelensky dan Putin bisa menghadiri G20 di Bali, posisi Indonesia akan meningkat di kancah internasional.
Sekaligus menjustifikasi perkataan Presiden Joko Widodo, bahwa Indonesia saat ini ada di puncak kepemimpinan global.
Radithyo memperkirakan Presiden Volodymyr Zelensky tidak hadir secara pribadi di Bali karena Ukraina yang masih terus diserang yang tidak memungkinkan untuknya pergi.
“Kalau pun hadir, kemungkinan Volodymyr Zelensky akan hadir online dan kehadirannya diwakilkan oleh duta besar Ukraina untuk Indonesia,” kata Radithyo.
Direktur Lucky memastikan apapun bentuk partisipasi kedua negara berkonflik di KTT G20, Indonesia tetap akan mengupayakan perdamaian dunia.
“Mau datang atau berpartisipasi berpartisipasi lewat jaringan online, kami akan memfasilitasinya. Semua kemungkinan terbuka,” demikian kata Lucky.(*)