Berita Buleleng

Dinas Pertanian Buleleng Akan Mengembangkan Shorgum, Upaya Untuk Mengurangi Jumlah Impor Terigu

Dinas Pertanian Buleleng akan mengembangkan shorgum, shorgum menjadi salah satu elemen yang dipakai dalam lambang Kota Singaraja, Bali.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Pengembangan shorgum di salah satu desa, pada 2021 lalu. Tahun ini, Distan Buleleng akan mengembangkan kembali penanaman shorgum diatas lahan 30 hektar - Dinas Pertanian Buleleng Akan Mengembangkan Shorgum, Upaya Untuk Mengurangi Jumlah Impor Terigu 

"Jadi shorgum di Buleleng itu tidak punah. Masih ada beberapa wilayah yang menanam secara swadaya untuk dikonsumsi dan sarana upacara. Ada beberapa pelaku UMKM yang juga mulai mengolah shorgum menjadi kue, pengganti tepung. Shorgum lebih sehat, memiliki kandungan serat dan karbohidrat. Jadi harapannya bahan dasar terigu pelan-pelan bisa berkurang lewat shorgum ini," katanya.

Maya mengatakan, Distan Buleleng menargetkan agar shorgum dapat terus dikembangkan oleh para petani di Buleleng, minimal di atas lahan 20 hektar.

Terlebih cara pemeliharaan tanaman shorgum lebih gampang bila dibandingkan dengan menanam jagung.

"Shorgum tidak butuh banyak air dan pupuk," tandasnya. (*).

Kumpulan Artikel Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved