G20 di Bali
Jelang G20 di Bali, 300 Personel Dikerahkan Untuk Pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk
Sebanyak 300 personel Polres Buleleng ditugaskan khusus oleh Kapolri untuk melakukan pengamanan di sejumlah pelabuhan
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sebanyak 300 personel Polres Buleleng ditugaskan khusus oleh Kapolri untuk melakukan pengamanan di sejumlah pelabuhan, selama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Pengamanan dilakukan 24 jam penuh.
Kapolres Buleleng, AKBP I Made Dhanuardana Jumat 4 November 2022 mengatakan, ratusan personel itu telah menjalani latihan pra operasi sejak Kamis kemarin hingga Sabtu 5 November 2022.
Latihan dilaksanakan agar personel memahami tugas masing-masing selama pengamanan G20.
Dalam pengamanan G20, pihaknya ditugaskan oleh Kapolri untuk mengawasi pintu masuk Bali, khususnya pelabuhan yang ada di Buleleng. Seperti Pelabuhan Celukan Bawang di Kecamatan Gerokgak dan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Sangsit di Kecamatan Sawan.
Pada kedua pelabuhan itu, polisi akan memantau seluruh kapal yang bersandar. Penumpang kapal dan barang-barang yang diangkut oleh kapal tersebut juga tak luput dari pemeriksaan. Untuk itu seluruh personel yang bertugas nantinya akan dilengkapi dengan anjing pelacak serta metal detector. Selain itu Polairud Polres Buleleng juga akan mengerahkan dua unit kapal tipe C2 dengan kapasitas mesin 300 PK untuk melakukan patroli di sepanjang perairan Buleleng.
"Sasaran pengawasannya adalah barang-barang yang mengandung bahan peledak, senjata tajam serta orang yang dicurigai berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas," terangnya.
Selain itu AKBP Dhanuardana menyebut, ia juga telah memerintahkan seluruh jajaran Polsek di Buleleng untuk rutin melakukan razia di wilayah kerja masing-masing serta melakukan pengawasan di jalur tikus yang menjadi pintu masuk Buleleng. Pengamanan ini akan dilakukan selama 10 hari, terhitung sejak Selasa (8/11) hingga Kamis (17/11).
AKBP Dhanuardana pun berharap pengamanan ini tidak dianggap berlebihan oleh masyarakat. Sebab pengamanan ini bagian dari prosedur untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas, selama pelaksanaan G20. "Kami harap masyarakat juga dapat mendukung kegiatan G20 ini dengan bersama-sama menjaga kamtibmas, agar dunia tahu bahwa Bali pada khususnya aman untuk dikunjungi," terangnya. (rtu)
Foto: Ratu Ayu Astri Desiani/ Ratusan personel Polres Buleleng saat menjalani latihan pra operasi pengamanan G20 di Pelabuhan Celukan Bawang, Jumat (4/11)