Berita Buleleng

Tak Mau Putus, KAW Nekat Kirim Video Tak Senonoh Ke Ibu Mantan Pacar

Ingin mendapatkan restu, KAW nekan kirim video tak senonoh ke ibu mantan pacar, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan

Tribun Bali/Dwi S
ilustrasi - Tak Mau Putus, KAW Nekat Kirim Video Tak Senonoh Ke Ibu Mantan Pacar 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Diduga tak mau putus dari sang mantan, seorang pemuda asal Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali, melakukan aksi nekat di luar nalar. 

Pemuda berinisial KAW itu mengirimkan video hubungan badannya, ke ibu sang mantan pacar.

Aksi nekat tersebut dilakukan KAW belum lama ini. 

Alhasil bukannya mendapat restu menjalin hubungan kembali, KAW justru dilaporkan ke Polres Buleleng pada Selasa 11 November 2025.

Baca juga: Aksi Asusila Oknum TNI Kodam IX/Udayana, Kumpul Kebo Sejak 2018, Punya 2 Anak Berakhir Disidang

Kanit IV PPA dan Tipidter Sat Reskrim Polres Buleleng, Iptu Agus Fajar Gumelar mengungkapkan, peristiwa ini berawal saat ibu korban mendapat kiriman video melalui aplikasi WhatsApp dari nomor yang tidak dikenal. 

Setelah dibuka, ternyata itu merupakan video hubungan badan anaknya dengan seorang laki-laki.

"Setelah ditanyakan pada anaknya, diketahui jika pengirim video tersebut adalah mantan pacar si anak," ungkapnya, Minggu 16 November 2025. 

Ibu korban kemudian mendatangi KAW untuk menanyakan ihwal video tersebut. 

KAW pun tak menyangkal jika laki-laki pada video tersebut adalah dia. 

Bahkan ia juga mengaku sempat berhubungan layaknya suami istri dengan korban. 

"Setelah mendengar pernyataan KAW, ibu korban pulang untuk mengkonfirmasi anaknya tentang kebenaran video tersebut. Korban pun mengakui pernah diajak berhubungan badan satu kali, sekitar 5 Juli 2025, pukul 23.30 Wita, bertempat di sebuah kos, di wilayah Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng," ucapnya. 

Pasca dilaporkan, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan. Mulai dari visum terhadap korban, hingga meminta keterangan dari sejumlah saksi. 

Salah satunya dari korban, sebut saja Mawar (bukan nama sebenarnya). Dia mengaku jika KAW, merupakan teman sekolahnya. 

"Jadi antara korban dan terlapor ini sama-sama pelajar SMA," jelasnya. 

Sedangkan alasan terlapor nekat melakukan aksinya, lanjut Iptu Fajar, diduga karena terlapor tidak mau putus dengan Mawar. 

"Untuk terlapor belum dilakukan pemeriksaan. Mengingat yang bersangkutan masih di bawah umur, sehingga perlu pendampingan," tandasnya. (mer)

Kumpulan Artikel Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved