Buleleng
KERUSAKAN Jalan Patimura Buleleng Makin Parah, Warga Keluhkan Tambal Sulam Cepat Rusak!
Bahkan di pertigaan Jalan Patimura - Merak terpampang spanduk peringatan bertuliskan ‘Hati-hati kurangi kecepatan, jalan berlubang dan rusak’.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kerusakan jalan di ruas Jalan Patimura, kian parah. Perbaikan berupa tambal sulam dinilai tidak banyak memberi perubahan, lantaran cepat rusak lagi.
Ini karena ruas jalan tersebut menjadi perlintasan kendaraan berat. Pantauan Tribun-Bali.com pada Minggu (16/11/2025), badan jalan di jalan Patimura banyak terdapat lubang.
Bahkan di pertigaan Jalan Patimura - Merak terpampang spanduk peringatan bertuliskan ‘Hati-hati kurangi kecepatan, jalan berlubang dan rusak’.
Wajar saja jika pengendara, terutama sepeda motor mengarah ke Utara, maka akan menemui kerusakan jalan yang lebih parah. Apalagi pasca hujan, lubang di jalan akan tertutup genangan air. Sehingga berbahaya saat dilintasi.
Baca juga: ANCAMAN TPPU Kasus Dugaan Penipuan Investasi Properti Seret Mr. Terimakasih, Kerugian Capai Rp80 M!
Baca juga: NYUSUP ke Grup WA & Pantau TikTok, Polisi Tertibkan Balapan Liar di Klungkung, Tahan 5 Unit Motor!
Lurah Kampung Bugis Amin Rois mengatakan, kerusakan jalan di titik tersebut sudah berlangsung lama. Hal ini pula yang menjadi alasan pihaknya memasang spanduk peringatan sejak enam bulan belakangan. Terlebih saat itu kerusakan sangat parah.
"Kerusakan makin riskan saat musim hujan, karena air menggenang dan mempercepat terkelupasnya aspal," ucapnya. Masyarakat maupun pihak kelurahan sudah beberapa kali menambal secara swadaya, menggunakan sisa bahan bangunan warga setempat.
Termasuk bersurat ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng, sebagai instansi yang berwenang. Diakui perbaikan tambal sulam dari pemerintah sudah sering dilakukan, namun tak berlangsung lama.
Bahkan haru enam bulan sudah rusak lagi karena kendaraan yang melintas kebanyakan kendaraan berat.
"Beberapa hari yang lalu ada pemeliharaan jalan dari pemerintah yang sifatnya tambal sulam. Namun pekerjaannya belum masih selesai. Karena masih ada beberapa lubang di jalan Patimura yang belum ditambal. Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat segera diselesaikan," harapnya.
Sementara Kepala Dinas PUTR Buleleng, I Putu Adiptha Eka Putra menjelaskan, ruas jalan tersebut merupakan jalur kendaraan berat. Terutama kendaraan yang datang dari arah Dewi Sartika Utara melewati Jalan Merak - Jalan Patimura dan keluar di Jalan Erlangga.
Upaya pemeliharaan sudah dilakukan sejak sepekan lalu berupa tambal sulam. Namun Adiptha menegaskan jika upaya ini sifatnya hanya sementara. Sebab di tahun 2026, sudah dianggarkan peningkatan kualitas jalan.
"Ruas jalan yang akan ditangani mulai dari Jalan Merak simpang tiga Patimura ke utara menuju Jalan Erlangga, dengan total panjang mencapai 1 kilometer. Untuk Anggaran yang disiapkan mencapai Rp1,5 miliar," sebutnya.
Selain peningkatan lapis hotmix, pemerintah juga akan memperbaiki saluran drainase. Di titik tersebut terdapat gorong-gorong yang jebol dan menjadi penyebab genangan air yang mempercepat kerusakan aspal. (mer)
| Warga Disabilitas Buleleng Keluhkan Beberapa Ruang Publik Belum Ramah untuk Disabilitas |
|
|---|
| 260 Menara di Buleleng, 50 Belum Diketahui Pemiliknya, Pihak Terkait akan Perketat Pengawasan |
|
|---|
| Dana Dipangkas, Perbaikan Jalan di Buleleng Tidak akan Menyeluruh |
|
|---|
| 123 Calon Perbekel di Buleleng Ikuti Pengundian Nomor Urut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Spanduk-peringatan-yang-terpasang-di-simpang-tiga-svfc.jpg)