Berita Bali
Properti di Bali Tetap Diincar Investor Kala Pandemi, Damara Village Ubud Pasarkan Unit Tahap 2
Properti di Bali tetap jadi incaran investor kala pandemi, pasca sold out pada tahap awal, kini Damara Village Ubud mulai pasarkan unit tahap 2.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Dilengkapi beragam fasilitas yang dapat memanjakan bagi setiap pemiliknya. Salah satunya, Jungle Club by Pison. Di sini, penguhuni bisa menikmati beragam aktivitas seperti kolam renang, gym, yoga park, amphitheatre dan food and beverage (F&B).
Menurut Okie, Damara Village Ubud Alaya Collection dikelola oleh Alaya Group, operator hotel dan resort bintang 5.
Selama ini, Alaya Group telah sukses mengoperasikan sejumlah resort di Bali, seperti Alaya Resort Ubud, Alaya Dedaun Kuta, Dala Spa, Cerita Manisan Restoran, dan Pison Coffee Ubud.
Damara Village Ubud Alaya Collection dibangun di atas lahan seluas 1,3 hektar pada kawasan Kedewatan Ubud yang memiliki panorama indah dan asri.
“Kondisi ini memungkinkan bagi penghuni untuk dapat menikmati hidup yang nyaman karena Damara Village Ubud Alaya Collection dikembangkan dengan tema Living by Nature,” terangnya.
Reputasi Greenwoods Group sebagai salah satu pengembang terkemuka tanah air terutama di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabedetabek) serta Bali sudah tidak diragukan. Telah sukess mengembangkan lebih dari 60 proyek perumahan dengan brand Damara, Citaville, dan Bale‘Arsa.
Prebekel Desa Kedewatan, Dewa Gede Rai Darmanta menyambut baik iklim investasi di desanya selama itu tidak menyalahi aturan adat dan budaya warga desa setempat. Ia tidak menampik bahwa wilayahnya banyak dilirik para investor.
“Bali memang unik ada hukum adat, dampak positif, aura yang berbeda kami adat dan budaya menarik wisatawan datang ke Bali, investor investasi di Bali. Kami mendukung investor datang berinvetasi menambah daya tarik desa,” ujarnya. (*)