G20 di Bali
Mega Proyek Penanganan Sampah Dimulai di Bali oleh 3 Organisasi Dunia
3 organisasi peduli lingkungan Delterra, Minderoo, dan WFF umumkan proyek mega demi atasi krisis lingkungan.
Selain itu manfaat berkepanjangan lain adalah bisa memberikan keuntungan dalam segi kesehatan, penghidupan serta ekonomi.
Perhatian ini ditujukan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik secara berkelanjutan.
Dalam perhelatan Road to The G20 Leader’s Summit, kerjasama ini dikumandangkan.
Delterra akan mendukung penuh komitmen Pemerintah Indonesia dalam mengatasi polemik sampah dan polusi plastik di Tanah Air.
Sementara itu, Delterra memanfaatkan pendekatan Re-thinking dan Re-cycling.
Mereka berharap program yang dikerjakan bersama-sama ini dapat membantu perkotaan dan masyarakat membangun ekosistem daur ulang. Caranya, mengembalikan lebih banyak sampah ke penggunaan produktif dan meningkatkan lapangan pekerjaan yang luas.
Ini jug akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pendekatan ini akan mencakup aksi kolaboratif yang melibatkan empat pemangku kelompok kepentingan utama.
Yakni rumah tangga dan bisnis; pengumpul dan penyortir; pengepul dan pengangkut; terakhir pengolah dan pembeli.
Kesempatan akan terus terbuka lebar bagi organisasi yang memiliki visi serupa dalam memajukan ekonomi sirkular.
Tak hanya itu, proyek ini juga ikut berpartisipasi mendukung dunia dalam pemulihan planet yang sehat.
Sementara itu Dr. Ir. Nani Hendiarti, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen teguh dalam pengelolaan sampah.
“Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan efektifitas pengelolaan sampah, guna menekan tingkat kebocoran sampah ke laut sebesar 70 persen di tahun 2025,” ungkap Nani pada Kamis (3/11/2022).
Selebihnya, kebijakan ini diharapkan ikut berkontribusi untuk mencapai target net zero emission di tahun 2060 atau lebih cepat.
Kolaborasi para pihak ia anggap kruisial dalam mewujudkan hal ini.
“Saya mendukung upaya kolaboratif multipihak dalam mengelola sampah yang dilakukan pemerintah daerah Provinsi Bali dan Delterra dalan mewujudkan dan mendorong transformasi sistem pengelolaan sampah, dimulai dengan Badung dan ekspansi menuju Indonesia yang lebih sirkular,” paparnya.