Polri Kembali Diterpa Isu Tak Sedap, Beredar Diagram Diduga Petinggi Polri Peras Miliaran Rupiah

Polri Kembali Diterpa Isu Tak Sedap, Beredar Diagram Diduga Petinggi Polri Peras Miliaran Rupiah

Dok. Kemeno Polhukam
Menko Polhukam Mahfud MD 


 
Home
 Nasional
 Hukum
Mahfud MD Minta Kepolisian Usut Diagram Kasus Dugaan Pemerasan oleh Petinggi Polri
Sabtu, 5 November 2022 08:55 WIBPenulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
 
 
 
 
 
 
 
Rizki Sandi Saputra
A-A+
Menkopolhukam RI Mahfud MD mempersilakan kepolisian mengusut kasus diagram dugaan keterlibatan petinggi Polri yang memeras pelapor kasus penipuan pembelian jam mewah Richard Mille, Tony Sutrisno

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA -

Pasca beredarnya diagram dugaan keterlibatan petinggi Polri yang memeras pelapor kasus penipuan pembelian jam mewah Richard Mille, Tony Sutrisno.

Menkopolhukam, Mahfud MD meminta pihak kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut secara transparan.

"Itu biar diurus oleh polisi," kata Mahfud MD usai acara diskusi ilmiah bertajuk 'Pemikiran Geopolitik Bung Karno dalam Suara Kebangsaan' di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (4/11/2022).

Anggota Komisi III DPR Santoso juga meminta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut dugaan pemerasan tersebut.

Baca juga: Sebulan Tragedi Kanjuruhan, Tersangka Masih 6 Orang, Polri : Total Ada 93 Saksi Telah Diperiksa

Baca juga: Kompolnas Akan Koordinasi dengan Pengawas Internal Dalami Diagram Dugaan Pemerasan Pejabat Polri

Menurut Santoso, dalam gambar diagram pemerasan petinggi Polri kepada korban atas nama Tony Sutrisno tersebut tidak sulit lantaran terlihat jelas siapa saja pihak yang diduga terlibat.

"Diagram itu sangat transparan siapa berperan apa dan itu diyakini berasal dari sumber yang mengetahui langsung atas kejadian tersebut," kata Santoso.

Sementara itu, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengaku bakal berkoordinasi dengan inspektorat pengawasan umum hingga pengawas etika profesi Propam Polri untuk mendalami diagram dugaan pemerasan tersebut.

Komisioner Kompolnas, Yusuf Warsyim menyampaikan diagram yang beredar dan kasus pemerasan itu perlu ditelusuri, apalagi jika pihak korban membenarkan kejadian yang menimpanya.

Sehingga hal itu bisa jadi sumber informasi untuk menelisik lebih jauh tindak penyimpangan wewenang pihak oknum pejabat Mabes Polri yang ada dalam diagram.

Baca juga: Lihat Brigadir J Tewas, Mata Ferdy Sambo Berkaca-kaca hingga Pukul Tembok dengan Keras

"Dengan adanya informasi seperti ini tentu kami akan komunikasi ke pengawas internal mengenai kasus ini, kita akan pantau kasus ini karena menjadi perhatian publik," tegasnya.

Sebagai informasi dalam diagram yang beredar, Tony Sutrisno selaku pengusaha jam tangan mewah merk Richard Mille disebut diperas oleh pejabat di Mabes Polri senilai Rp 4 miliar usai dirinya membuat laporan atas kasus dugaan penggelapan dan penipuan pembelian dua arloji Richard Mille seharga Rp 77 miliar.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved