Super Ball
Apakah GBK akan dipakai Konser BLACKPINK dan Raisa? Begini kata Pengelola SUGBK
Pengelola Komplek Gelora Bung Karno mengaku sedang mempertimbangkan terkait konser BLACKPINK dan Raisa di GBK
TRIBUN-BALI.COM - Direktur Utama Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi Afif Kusumo mengaku sedang mempertimbangkan terkait konser BLACKPINK dan Raisa bisa digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Hal ini disampikan Rakhmadi dalam jumpa pers di GBK pada Selasa (8/11/2022) yang menyatakan pihaknya masih membahas terkait itu.
Padahal sebelumnya SUGBK disebut tak bisa dipakai untuk kegiatan luar karena harus steril sebab akan digunakan untuk venue Piala Dunia U-20 2023.
Berhubung dengan itu, SUGBK diharuskan tidak ada kegiatan selama enam bulan.
Baca juga: Usai Singkirkan Timor Leste, Brunei Darussalam Resmi Satu Grup Bersama Indonesia di Piala AFF 2022
Namun, teranyar Rakhmadi Afif mengatakan bahwa saat ini pihaknya mempertimbangkan untuk bisa menggelar konser BLACKPINK dan Raisa.
Untuk konser BLACKPINK dijadwalkan akan berlangsung di GBK pada 11-12 Maret 2023.
Serta untuk Raisa direncanakan tampil di GBK pada 25 Februari 2023.
Keduanya diprediksi batal, ditunda atau dipindahkan dari GBK.
Baca juga: Simak Pendapatan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Lewat Instagramnya, Sebulan Menyentuh 2 M?
Sementara untuk Piala Dunia U-20 2023 direncanakan berlangsung di GBK pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
“Masih dipertimbangkan. Semoga itu bisa terlaksana dengan baik,” ujar Rakhmadi Afif kepada awak media termasuk BolaSport.com, di GBK, Jakarta, Selasa (8/11/2022).
“Insya Allah dalam waktu dekat. Saya belum bisa jawab hari ini. Kalian bisa cek sendiri, di Qatar juga ada konser jelang World Cup,” ucapnya.
“Hal-hal ini sudah kami sampaikan kepada beberapa pihak non olahraga untuk mempromosikan menggelorakan semangat bahwa kita punya Piala Dunia U-20 di Indonesia, itu yang patut kita dukung. Jadi para pihak non olahraga bisa mengingatkan bahwa Indonesia punya event yang sangat besar.”
PPKGBK bahkan mengaku akan bertemu dengan Kemenpora terkait kehiatan non olahraga di GBK.
Sebab kegiatan non olahraga sendiri menjadi salah pemasukan yang bisa menutupi biasa operasional.
Baca juga: Tugas Pengamanan KTT G20, Operasi Kehormatan Bagi Ribuan Prajurit Kodam IX/Udayana
Sebenarnya hal ini dilakukan karena biaya operasional komplek GBK tak ditanggung negara.
