MotoGP
Suzuki Ecstar Pamit Dari MotoGP, Joan Mir Mengaku Kecewa Tapi Harus Diterima
Pembalap yang pernah menjadi juara dunia MotoGP bersama Suzuki Ecstar ini menyebut sebenarnya potensi Suzuki masih cukup stabil untuk bisa meraih keme
TRIBUN-BALI.COM, SPANYOL – Kabar MotoGP hari ini, Suzuki Ecstar memastikan diri untuk tidak mengikuti ajang balapan MotoGP musim depan, pembalap ternama ini pun mengungkapkan rasa kecewanya.
Joan Mir yang sempat absen di dunia balap MotoGP akhir musim ini, mengaku kecewa dengan keputusan Suzuki Ecstar yang ‘pamit’ dari dunia balap motor dunia itu.
Pembalap yang pernah menjadi juara dunia MotoGP bersama Suzuki Ecstar ini menyebut sebenarnya potensi Suzuki masih cukup stabil untuk bisa meraih kemenangannya.
Baca juga: Murid Valentino Rossi Menangkan Dua Nominasi Ini di MotoGP, Juara Dunia dan Rookie of The Year
Kekecewaan mendalam membekas dalam diri Joan Mir setelah menjalani balapan terakhirnya bersama Suzuki pada MotoGP.
Balapan seri terakhir MotoGP Valencia pada Minggu 6 November 2022 menandai berakhirnya kiprah Suzuki pada MotoGP.
Suzuki kembali memutuskan keluar dari MotoGP, tujuh tahun setelah kembali pada 2015 dan hanya dua tahun setelah keluar, mereka mampu menjadi juara melalui Joan Mir pada tahun 2020.
Keputusan Suzuki pun terjadi tanpa aba-aba, ibarat petir di siang bolong.
Di sela-sela tes di Jerez pada Mei lalu, Mir, Alex Rins, dan personel Suzuki lain mendapat kabar bahwa pabrikan asal Hamamatsu ini akan menghentikan proyek mereka pada MotoGP.
Padahal hanya beberapa hari sebelumnya Suzuki santer dikabarkan akan memperpanjang kontrak Mir dan Rins untuk musim berikutnya.
Baca juga: MotoGP 2022 Memastikan Francesco Bagnaia Juara, Alex Rins Juara di MotoGP Valencia 2022
Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP pun tidak percaya.
Mereka meminta penjelasan karena kontrak yang baru saja diteken untuk siklus kompetisi 2022-2026.
Situasi ini memunculkan semangat akan sebuah pembuktian dalam diri tim Suzuki Ecstar.
Pernyataan bahwa tim ini terlalu sayang untuk dibubarkan hadir pada pengujung musim setelah kemenangan Rins pada MotoGP Australia dan MotoGP Valencia.
Meski demikian, kesedihan tetap dirasakan di tengah suka cita tim merayakan kemenangan Alex Rins.
Mir mengaku bahwa dia kehilangan selera untuk merayakannya ketika harus berpisah dengan tim yang dikenalnya sejak debut di kelas para raja pada 2019.